ANALISIS NERACA AIR SUNGAI MOLINOW DI TITIK BENDUNG MOLINOW KABUPATEN MINAHASA SELATAN

Authors

  • Yosua Marsel Senaen
  • Jeffry S. F. Sumarauw
  • Tiny Mananoma

Abstract

Bendung Molinow memanfaatkan air dari Sungai Molinow untuk mengairi lahan irigasi yang ada di Daerah Irigasi Tongop. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan studi mengenai analisis neraca air untuk melihat keseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan air di DAS Molinow.

Analisis neraca air dilakukan dengan membandingkan ketersediaan dan kebutuhan air di DAS Molinow agar dapat diketahui apakah jumlah air mengalami kelebihan ataupun kekurangan. Ketersediaan air dihitung menggunakan metode NRECA (National Rural Electric Cooperative Association) dengan masukan data curah hujan, evapotranspirasi dan parameter DAS untuk mencari debit andalan Q80% dan ketersediaan air untuk pemeliharaan sungai Q95%. Kebutuhan air yang dihitung adalah kebutuhan air untuk lahan irigasi.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah dihitung juga kebutuhan air untuk aliran pemeliharaan sungai atau Q95%  yang adalah aliran minimum yang harus tersedia di sungai untuk menjaga kehidupan ekosistem sungai. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa ketersediaan air Q95% tidak memenuhi karena debit yang besar sehingga membuat ketersediaan air tidak mencukupi. Ketersediaan air Q80% masih mencukupi untuk mengairi seluruh lahan irigasi.

 

Kata Kunci : Sungai Molinow, DAS Molinow, Metode NRECA, Neraca Air

Downloads

Published

2019-07-25