ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI (STUDI KASUS: PLTU AREA GORONTALO)

Authors

  • Caver Allen Vallery Tandaju
  • Fabian J. Manoppo
  • Jack H. Ticoh

Abstract

Gempa bumi adalah salah satu bencana sangat merusak dengan skala yang besar juga mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit, gempa bumi juga sulit untuk diprediksi kapan dan dimana gempa akan terjadi. Sebagai akibat dari dampak terjadinya gempa bumi, muncul masalah lain akibat dari gempa bumi yaitu salah satunya terjadinya fenomena likuifaksi.

Likuifaksi yaitu perubahan kondisi tanah yang awalnya solid menjadi cair sebagai akibat dari hilangnya tegangan geser tanah akibat kenaikan tegangan air pori yang disebabkan oleh beban cyclic atau beban berulang dalam hal ini beban gempa. Likuifaksi biasanya terjadi pada kondisi tanah yang  berbutir kasar (granular Soil) tanah bertipe seperti ini mencakup kerikil, pasir, atau lanau dengan sedikit atau tidak ada kandungan lempung. Tanah berjenis seperti ini tidak memiliki nilai kohesi yang berarti, melihat potensi likuifaksi yang sangat merusak dampaknya terhadap sutau bangunan konstruksi. Dalam hal ini PLTU Area Gorontalo menjadi lokasi penelitian potensi likuifaksi dengan menggunakan data dari Standart Penetration Test (SPT).

Berdasarkan data dari Standart Penetration Test (SPT), kemudian dihitung parameter – parameter nilai yang akan dihitung dalam mengevaluasi potensi likuifaksi. Parameter – parameter tersebut yaitu nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) yaitu nilai ratio dari tegangan tanah akibat beban gempa dan nilai Cyclic Resistance Ratio) yaitu nilai ratio ketahanan tanah terhadap beban siklik atau beban gempa. Pada lokasi penelitian ada dua titik yang ditinjau yaitu titik BH-1 dan titik BH-3, dari hasil perhitungan potensi kedua titik, pada titik BH-1 terjadi potensi likuifaksi pada kedalaman 1.5 m dan kedalaman 3 m untuk semua variasi gempa yang dipakai. Pada titik BH-3 potensi likuifaksi terjadi pada kedalaman 1.5 m untuk gempa bermagnitude 7.0 dan 7.4 dan untuk gema 7.8 dan 8.0 magnitude potensi likuifaksinya terjadi pada kedalaman 1.5 m sampai 3 m. Faktor meningkatnya magnitude gempa juga mempengaruhi nilai CRR dan FS.

Kata Kunci : Gempa Bumi, Likuifaksi, Cyclic Stress Ratio (CSR), Cyclic Resistance Ratio (CRR), Standard Penetration Test (SPT).

Downloads

Published

2019-07-25