ALTERNATIF BANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI DESA SAONEK, KABUPATEN RAJA AMPAT
Abstract
Daerah pesisir mempunyai banyak masalah, salah satunya adalah pengikisan sedimen garis pantai akibat gelombang yang sering disebut abrasi. Penelitian ini mengambil judul “Alternatif Bangunan Pengaman Pantai di Desa Saonek, Kabupaten Raja Ampat†dengan Pulau Saonek sebagai lokasi penelitian yang beberapa bagian pesisirnya mengalami abrasi. Penelitian bertujuan menghasilkan uraian mendalam terkait alternatif bangunan pengaman pantai di pesisir Pulau Saonek dengan penerapan ilmu teknik sipil dengan menggunakan bantuan software pemodelan GENESIS-CEDAS.
Berdasarkan analisa dan pemodelan yang dilakukan didapatkan hasil peramalan “shoreline“ untuk 5 dan 10 tahun. Hasil running menunjukkan daerah yang diteliti mengalami abrasi dan juga sedikit sedimentasi di beberapa titik. Pemodelan kemudian dilanjutkan dengan mencoba-coba menambahkan bangunan pengaman pantai seperti “detach breakwater“, seawall, dan “diffracting groin“ di daerah yang diteliti. Hasilnya percobaan penambahan “detach breakwater“ pada 4 titik di “domain“ adalah hasil perlindungan dari abrasi terbaik dengan sedikit abrasi dan sedimentasi di beberapa titik pada “shoreline“ . Hasil percobaan ini diharapkan menjadi kajian alternatif dan sebagai acuan untuk memperhitungkan berbagai aspek seperti struktur, biaya, dan aspek lain yang nantinya digunakan dalam merencanakan bangunan pengaman pantai di Desa Saonek Kab. Raja Ampat.
Â
Kata Kunci : Bangunan Pengaman Pantai, GENESIS-CEDAS, Abrasi, Shorline