ANALISIS BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN METODE NILAI HASIL PADA PEKERJAAN PROYEK STIE NUSA INA UNIVERSITAS KRISTEN PETRA, AMAHAI, MASOHI, MALUKU TENGAH
Abstract
Dalam sebuah proyek konstruksi terdapat berbagai tahapan yang berkaitan dengan manajemen konstruksi. Dalam pelaksanaanya diperlukan suatu sistem untuk manajemen biaya (Cost Management) dan manajemen waktu (Time Management). Untuk kegiatan manajemen biaya dan manajemen waktu dapat dilakukan dengan menggunakan sebuah konsep yang biasa dikenal dengan konsep nilai hasil (Earned Value). Konsep nilai hasil adalah konsep menghitung besarnya biaya yang menurut anggaran sesuai dengan pekerjaan yang telah diselesaikan atau dilaksanakan. Konsep nilai hasil memiliki tiga komponen penting yaitu biaya aktual (ACWP), nilai hasil (BCWP) dan jadwal anggaran (BCWS).
Dari hasil analisis data yang dilakukan pada proyek pembangunan STIE Nusa Ina Universitas Kristen Petra minggu ke-16, nilai schedule varians (SV) sebesar Rp (-685.572.330). Hasil ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pekerjaan terlambat 12,1080% dari jadwal rencana. Sedangkan cost varians (CV) sebesar 0,395%, hasil ini menunjukkan pekerjaan terlaksana dengan biaya yang digunakan kurang dari anggaran atau lebih kecil daripada biaya yang sebelumnya telah direncanakan yang disebut dengan Cost Underrun. Diperkirakan waktu penyelesaian proyek ini (EAS) = 52 Minggu, berarti perlu penambahan waktu selama 14 minggu, dimana penyelesaian proyek pada perencanaan hanya memakan waktu selama 38 minggu, sedangkan biaya total yang diperlukan dalam penyelesaian proyek ini (EAC) = Rp 5.546.183.456 lebih kecil dari nilai anggaran yaitu sebesar Rp 5.662.153.000.
Â
Kata kunci: konsep nilai hasil, SV, CV, SPI, CPI, EAS, EAC