ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI DENGAN MENGGUNAKAN NILAI SPT

Authors

  • Anry Gratio Deo Warouw
  • Fabian J. Manoppo
  • Steeva G. Rondonuwu

Abstract

Salah satu dampak yang disebabkan oleh gempa bumi adalah fenomena hilangnya daya dukung tanah akibat getaran gempa atau beban siklik ynag disebut dengan peristiwa Likuifaksi. Peristiwa Likuifaksi dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar pada proyek  proyek infrastruktur, dalam hal ini Jembatan Ir. Soekarno Manado menjadi lokasi evaluasi potensi Likuifaksi dengan menggunakan nilai uji Standart Penetrasi (SPT).Analisis potensi likuifaksi bertujuan untuk mengetahui nilai faktor keamanan dterhadap Likuifaksi ditiap lapisan tanah di Jembatan Ir. Soekarno Manado, dengan membanadingkan nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) yang adalah nilai tahanan tanah untuk menahan Likuifaksi dengan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) yang merupakan ratio tegangan siklik yang terjadi pada tanah akibat gempa dan dapat menyebabkan Likuifaksi terjadi. Nilai faktor keamanan (FS) harus melebihi nilai satu, likuifaksi dapat terjadi jika nilai faktor keamanan (FS) lebih kecil dari satu dan dikatakan krisitis terhadap Likuifaksi jika faktor keamanan (FS) sama dengan satu.Berdasarkan evaluasi potensi Likuifaksi dilakukan dengan kontrol faktor keamanan (FS) terhadap Likuifaksi pada gempa refrensi yaitu dengan Moment Magnitude (Mw) = 7.5, 7.6, 7.7, 8, 8.5, dan 9, percepatan gempa maksimum yang terjadi dipermukaan tanah  (amax) PUSKIM = 0.622g dan kondisi muka air tanah yang dangkal. Maka didapati faktor keamanan (FS) pada Moment Magnitude (Mw) = 7.5  hingga Mw = 8 tanah yang disekitar Pylon Jembatan Ir. Soekarno Manado aman terhadap Likuifaksi, dan pada Mw = 8.5 hingga Mw = 9, Likuifaksi dapat terjadi dilapisan I (0 m – 10 m).

Kata Kunci : Cyclic Resistance Ratio (CRR), Cyclic Stress Ratio (CSR), Likuifaksi, Standart Penetration Test (SPT)

Downloads

Published

2019-10-24