ANALISIS GEOTEKNIK TANAH LEMPUNG TERHADAP PENAMBAHAN LIMBAH GYPSUM

Authors

  • Febiola Nasrani Landangkasiang
  • Oktovian B. A. Sompie
  • Joseph E. R. Sumampouw

Abstract

Tanah lempung merupakan merupakan jenis tanah dengan kondisi daya dukung dan kuat geser yang rendah, diperlukan stabilitas perbaikan tanah secara kimiawi. Parameter yang dapat diketahui apakah tanah tersebut daya dukungnya baik atau tidak bisa dilihat dari nilai CBR dan nilai kuat geser. Penelitian ini menggunakan limbah gypsum sebagai bahan stabilisasi, yaitu dengan menambahkan limbah gypsum dengan variasi campuran 5%, 10%, 15%, dan 20% gypsum terhadap berat contoh tanah. Tujuannya untuk meningkatkan nilai CBR dan kuat geser pada tanah lempung. Berdasarkan hasil penelitian, untuk nilai CBR pada kondisi tanah asli sebesar 1,52% dan terus mengalami peningkatan hingga pada campuran 10% sebesar 3.05% kemudian kembali turun pada campuran 15% menjadi 2.38% dan pada campuran 20% menjadi 1.91%. Untuk nilai tegangan geser pada kondisi tanah asli sebesar 3.152 t/m2 dan terus mengalami peningkatan hingga pada campuran 15% sebesar 6.174 t/m2 kemudian kembali turun pada campuran 20% menjadi 5.088 t/m2. Dapat disimpulkan bahwa untuk nilai CBR maksimum terjadi pada sampel tanah yang dicampur dengan limbah gypsum dengan kadar campuran 10%, sedangkan untuk nilai tegangan geser maksimum berada pada kadar campuran 15%.

 

Kata kunci: CBR, gypsum, lempung, stabilitas, tegangan geser

Downloads

Published

2020-02-15