ANALISA TINGKAT KEBISINGAN LALU LINTAS DI JALAN RAYA DITINJAU DARI TINGKAT BAKU MUTU KEBISINGAN YANG DIIZINKAN

Authors

  • Meylinda Balirante
  • Lucia I. R. Lefrandt
  • Meike Kumaat

Abstract

Permasalahan yang ditimbulkan pada bidang transportasi bukan hanya masalah kemacetan tetapi juga masalah lingkungan seperti polusi suara atau kebisingan. Kebisingan dari jalan raya berasal dari kendaraan berat (HV), kendaraan ringan (LV) dan sepeda motor (MC).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebisingan yang terjadi pada ruas Jalan Sam Ratulangi 6 dimana diruas jalan tersebut terdapat Sekolah Menengah Atas Rex Mundi, dengan pengambilan data langsung di lapangan berupa data kebisingan serta beberapa variabel lalu lintas lainnya seperti volume dan kecepatan kendaraan.

Dalam penelitian ini data di analisis dengan menggunakan rumus hitung leq serta dengan perhitungan menggunakan metode CoRTN (Calculation of Road Traffic Noise). Pengukuran tingkat kebisingan dilakukan selama 9 jam dari pukul 06.00 WITA sampai dengan pukul 15.00 WITA.

Hasil tingkat kebisingan yang diperoleh dengan menggunakan alat Sound Level Meter nilai leq yang diperoleh paling tinggi sebesar 81.89 dB(A) pada hari Rabu 11 September 2019 pukul 13.00-14.00 WITA. Tingkat kebisingan dengan Metode CoRTN yang paling tinggi sebesar 66.39 dB(A) pada hari Selasa 10 September 2019 pukul 14.00-15.00 WITA. Dengan nilai kebisingan tersebut hasil penelitian menunjukkan bahwa ruas Jalan Sam Ratulangi 6 telah melebihi batas standar kebisingan yang diizinkan menurut Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.48 tahun 1996 tentang baku mutu kebisingan yaitu hanya 55 dB(A) untuk kawasan persekolahan. Dari hasil penelitian ini perlu diadakan upaya pengendalian tingkat kebisingan dengan melakukan penanaman tanaman-tanaman kecil diantara pohon-pohon besar di pinggir jalan.

 

Kata Kunci: Kebisingan, Lalu lintas, Jalan Raya, CoRTN, SLM.

Downloads

Published

2020-02-15