PREDIKSI BANJIR DI SUNGAI RANOMEA KABUPATEN MINAHASA SELATAN

Authors

  • Theo Nugraha Kopalit
  • Cindy J. Supit
  • Ariestides K. T. Dundu

Abstract

Sungai Ranomea terletak di Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. Salah satu desa yang dilewati oleh sungai Ranomea adalah desa Ranomea Kecamatan Amurang Timur. Sungai Ranomea memiliki DAS sebesar 14 Km2. Pada tahun 2000 terjadi peningkatan intensitas curah hujan, yang menyebabkan banjir akibat meluapnya sungai Ranomea. Oleh karena itu dibutuhkan data mengenai besar debit banjir  dan tinggi muka air yang dapat terjadi.

Analisis dilakukan dengan mencari frekuensi hujan dengan metode Log Pearson III. Adapun data hujan yang digunakan berasal dari pos hujan MRG ARR Pentu-Pinaling. Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan harian maksimum dari tahun 2008 s/d 2018. Pemodelan hujan aliran pada program komputer HEC-HMS menggunakan metode HSS Soil Conservation Service dan SCS Curve Number (CN). Aliran dasar (baseflow) menggunakan metode recession. Dilakukan kalibrasi parameter HSS SCS sebelum melakukan simulasi debit banjir dengan menggunakan program komputer HEC-HMS. Dalam kalibrasi ini, parameter yang dikalibrasi adalah lag time, curve number, recession constant, baseflow, dan ratio to peak. Kalibrasi dilakukan dengan menggunakan uji koefisien determinasi dengan memperhatikan nilai koefisien determinasi yang > 0,6 dianggap sudah bisa memenuhi untuk tingkat kemiripan. Hasil kalibrasi didapat 0,767 (memenuhi). Dilakukan analisis debit banjir dengan parameter terkalibrasi menggunakan program komputer HEC-HMS. Debit puncak hasil simulasi setiap kala ulang dan kemudian dimasukan dalam program komputer HEC-RAS untuk simulasi tinggi muka air pada penampang yang telah diukur.

Hasil simulasi pada titik kontrol 170 m menunjukkan bahwa semua penampang melintang dari sta 0+0 sampai sta 0+100 tidak dapat menampung debit banjir untuk semua kala ulang rencana. Untuk hasil simulasi pada titik kontrol 988 m menunjukkan penampang melintang sta 0+0 hanya bisa menampung debit banjir pada kala ulang 5 tahun, sedangkan penampang pada sta 0+50 tidak bisa menampung debit banjir untuk semua kala ulang rencana.

 

Kata Kunci: Sungai Ranomea, Prediksi Banjir, Debit Banjir, Tinggi Muka Air

Downloads

Published

2020-05-15