SIFAT MEKANIK DAN PERMEABILITAS BETON POROUS DENGAN SUBSITUSI FLY ASH TERHADAP SEMEN
Abstract
Beton porous adalah suatu jenis beton yang memiliki sifat porositas tinggi yang memungkinkan untuk dapat dilewati air. Beton porous dapat dilewati air karena berpori atau memiliki celah diantara agregat (NRMCA, 2004). Namun, kuat tekan beton porous lebih rendah dari beton normal. Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun menyebutkan bahwa fly ash dikategorikan sebagai bahan B3, hal ini menyebabkan banyak masalah lingkungan dan kesehatan. Sehingga memerlukan pengelolaan agar tidak menimbulkan masalah seperti pencemaran udara, atau perairan, dan penurunan kualitas ekosistem.
Penelitian ini akan menguji 5 variasi beton porous, yakni variasi 1 dengan subsitusi 0% fly ash terhadap semen, variasi 2 dengan subsitusi 5% fly ash terhadap semen, variasi 3 dengan subsitusi 10% fly ash terhadap semen, variasi 4 dengan subsitusi 15% fly ash terhadap semen, dan variasi 5 dengan 20% fly ash terhadap semen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat tekan optimum beton porous diperoleh pada Variasi 2 yaitu 13,733 MPa pada beton usia 28 hari. Komposisi Variasi 2 terdiri atas 55% agregat lolos saringan 1/2†namun tertahan saringan 3/8†dan 45% agregat lolos saringan 3/4" namun tertahan saringan 1/2", dengan subsitusi fly ash sebanyak 5% terhadap sebagian semen. Sedangkan untuk variasi campuran beton porous yang efektif mengalirkan air namun memiliki kekuatan yang cukup kuat dari 5 variasi komposisi yang diuji adalah Variasi 2 dengan penggunaan subsitusi 5% fly ash terhadap sebagian semen diperoleh kuat tekan 13,733 MPa dan permeabilitas 3,068 cm/dtk.
Â
Kata kunci: Beton porous, kuat tekan, permeabilitas.