PERENCANAAN ANAEROBIC BAFFLED REACTOR (ABR) SEBAGAI UNIT PENGOLAHAN AIR LIMBAH PETERNAKAN BABI DI DESA RAMBUNAN KECAMATAN SONDER KABUPATEN MINAHASA

Authors

  • Vita Amalia Dengo
  • Isri Mangangka
  • Roski Legrans

Abstract

Selama ini, pembuangan limbah peternakan tidak memperhatikan efek buruknya sehingga para pelaku usaha peternakan masih membuang limbah secara langsung ke perairan seperti sungai. Limbah yang dihasilkan dari setiap peternakan seharusnya dikelola oleh suatu sistem pengelolaan air limbah sehingga limbah yang dihasilkan dapat dimanfaatkan kembali. Desa Rambunan Kecamatan Sonder adalah desa yang penduduknya memiliki usaha peternakan babi. Air limbah yang dihasilkan dari usaha peternakan yang ada di desa tersebut dibuang/ dialirkan ke sungai yang terdapat di dekat setiap peternakan babi tanpa melalui suatu proses pengolahan terlebih dahulu. Suangi Maruasey yang melintas di desa Rambunan adalah sungai yang terkena dampak langsung dari air limbah peternakan babi. Hal ini dibuktikan melalui nilai COD, BOD, E-Coli dan Total Coliform di sungai Maruasey yang cukup tinggi yakni masing-masing berturut-turut sebesar 12 mg/L, 4 mg/L, 24000 MPN/100 mL, dan 24000 MPN/100 mL,  dimana nilai-nilai tersebut telah melampaui ambang batas pecemaran menurut Standar Baku mutu Air Sungai Peraturan Pemerintah No 82 Tahun 2001. Anaerobic Baffled Reactor (ABR) adalah sebuah tangki septik dengan sekat tegak yang terpasang dalam kompartemen dan aliran air bergerak secara naik turun dari suatu kompartemen ke kompartemen lain. ABR merupakan unit yang cocok untuk mengolah limbah cair yang memiliki beban organik yang tinggi. Karena beban organik ternak babi sangat tinggi, maka ABR sangat cocok digunakan sebagai unit pengelolaan air limbah ternak babi di desa Rambunan. Kelebihan dari unit ini antara lain yaitu menghasilkan metana yang dapat dibuat sebagai biogas, desainnya sederhana, biaya konstruksi relatif murah dan lumpur yang dihasilkan rendah. Perencanaan ABR ini menggunakan data yang diperoleh dari usaha peternakan babi yang lokasinya terdekat dengan sungai Maruasey. Hasil perencanaan menunjukkan bahwa dimensi unit ABR adalah 5,1 m x 2 m x 1 m dengan jumlah compartment sebanyak 4 buah. Dimensi bak penampung adalah 1,7 m x 1,7 m x 3 m.  Konstruksi ABR tersebut menghasilkan konsentrasi BOD5 effluent, COD5 effluent dan TSS effluent yang rendah, masing-masing berturut-turut sebesar 59 mg/L , 162  mg/L dan 87 mg/L. Konsentrasi ini memenuhi standar baku mutu menurut PerMen Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2014 yaitu sebesar 100 mg/L untuk BOD, 200 mg/L untuk COD, dan 100 mg/L untuk TSS.

 

Kata Kunci : Anaerobic Baffled Reactor, BOD, COD, TSS, Air Limbah Peternakan, Sungai Maruasey, Peternakan Babi

Downloads

Published

2020-07-15