PENGARUH PENGGUNAAN STYROFOAM SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL AGREGAT KASAR TERHADAP NILAI KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK LENTUR BETON RINGAN

Authors

  • Eko Tarihoran
  • Ellen J. Kumaat
  • Reky S. Windah

Abstract

Beton ringan merupakan salah satu contoh yang menunjukkan perkembangan teknologi dalam bidang konstruksi di era sekarang ini. Untuk memproduksi beton ringan pastinya memerlukan material campuran beton yang mempunyai berat jenis rendah. Styrofoam merupakan salah satu bahan yang bisa digunakan karena mempunyai berat jenis yang rendah. Penambahan Styrofoam pada campuran beton dilakukan dengan cara mensubtitusi terhadap agregat kasar dan diharapkan dapat mereduksi berat volume beton.

Berdasarkan hal tersebut. dilakukan penelitian dilaboratorium yang menggunakan butiran styrofoam sebagai subtitusi parsial agregat kasar pada campuran beton sebesar 50%, 60%, dan 70% terhadap volume beton. Pengujian kuat tekan dan tarik lentur dilakukan pada umur perawatan 7, 14, dan 28 hari dimana mutu beton yang direncanakan adalah sebesar 25 MPa. Dan benda uji yang digunakan, yaitu silinder berukuran 10 x 20 (cm) dan balok berukuran 10 x 10 x 40 (cm).

Hasil pengujian di laboratorium menunjukkan bahwa subtitusi Styrofoam terhadap agregat kasar pada campuran beton berpengaruh pada karakteristik beton tersebut. Dimana subtitusi Styrofoam terhadap agregat kasar ini dapat mereduksi berat volume beton sebesar 26.92%. dan untuk nilai kuat tekan dan tarik lentur menunjukkan bahwa, akibat dari subtitusi Styrofoam terhadap agregat kasar dapat menyebabkan pada penurunan mutu beton.

 

Kata kunci: Beton Ringan, Styrofoam, Kuat Tekan, Kuat Tarik Lentur.

Downloads

Published

2020-11-15