ANALISIS DEBIT BANJIR SUNGAI RANOYAPO MENGGUNAKAN METODE HSS GAMA-I DAN HSS LIMANTARA

Authors

  • Jeffier Andrew Robot
  • Tiny Mananoma
  • Eveline M. Wuisan
  • Hanny Tangkudung

Abstract

Sungai Ranoyapo adalah salah satu sungai di Sulawesi Utara yang rawan terhadap banjir. Daerah aliran sungainya mencakup beberapa daerah yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan dengan luas DAS 770,888 km2. Sungai Ranoyapo merupakan sungai terpanjang di Kabupaten Minahasa. Perencanaan pengendalian banjir ataupun perencanaan teknik lain yang berhubungan dengan Sungai Ranoyapo dapat dilakukan dengan baik apabila debit banjir rencana di sungai ini diketahui.
Analisis debit banjir rencana menggunakan metode HSS Gama I, HSS Limantara, dan analisis frekuensi. Nilai dari analisis menggunakan metode Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) akan dibandingkan dengan metode analisis frekuensi, sehingga dapat diketahui metode HSS mana yang mendekati nilai analisis frekuensi debit langsung di sungai. Dilakukan juga analisis menggunakan metode Rasional, Melchior, Weduwen, dan Haspers.
Dari hasil analisis, debit banjir rencana dengan berbagai kala ulang di setiap metode, memberikan hasil yang beragam. Hasil terbesar adalah HSS Gama I dan yang terkecil metode Melchior. Dalam perbandingan nilai debit banjir rencana antara HSS dan analisis frekuensi, maka HSS Limantara paling mendekati nilai debit banjir analisis frekuensi.
Kata kunci : Debit banjir rencana, HSS Limantara, HSS Gama I, Sungai Ranoyapo

Downloads

Published

2014-01-10