PENGARUH PENGGUNAAN SERBUK CANGKANG TELUR SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN TERHADAP NILAI KUAT TARIK LANGSUNG BETON
Abstract
Dalam penelitian ini, cangkang telur ayam dimanfaatkan untuk mengganti sebagian semen pada campuran beton. Gas emisi karbondioksida (CO2) dihasilkan saat proses pembuatan semen portland yang menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan. Untuk mengurangi pemakaian semen tersebut cangkang telur ayam salah satu contoh limbah rumah tangga yang dapat digunakan sebagai alternativ pengganti semen. Karena senyawa cangkang telur ayam memiliki kesamaan pada senyawa bahan pembuat semen yaitu kalsium karbonat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk cangkang telur terhadap kuat tekan dan kuat tarik langsung beton. Pengujian kuat tekan beton dengan benda uji berbentuk silinder berdiameter 100 mm dan tinggi 200 mm, sedangkan benda uji kuat tarik digunakan balok I. Dalam peneltian ada variasi serbuk cangkang telur ayam yang digunakan sebesar 0%; 2.5%; 5%; 7.5%; dan 10%.
Hasil Penelitian beton dengan substitusi parsial semen dengan menggunakan serbuk cangkang telur bahwa kuat tekan terbesar terdapat pada presentase SCT 2.5%, yaitu sebesar 22.28 MPa dan kuat tarik langsung terbesar terdapat pada presentase SCT 2.5%, yaitu sebesar 1.80 MPa.
Kata Kunci: Beton, Kuat Tarik Langung, Serbuk Cangkang Telur