EVALUASI PANJANG PENYALURAN TERHADAP KUAT LENTUR BALOK BETON BERTULANG
Abstract
Beton bertulang merupakan gabungan dari dua jenis bahan : beton polos, yang memiliki kekuatan tekan yang tinggi namun kuat tarik yang rendah , dan batangan batangan baja yang ditanamkan didalam beton dapat memberikan kekuatan tarik yang diperlukan. Kuat tarik beton biasanya 8%-15% dari kuat tekan beton, kekuatan tarik didalam tarik adalah suatu sifat yang penting yang mempengaruhi perambatan dan ukuran dari retak didalam struktur. Sebuah balok yang diberi beban akan mengalami deformasi, dan oleh sebab itu timbul momen-momen lentur sebagai perlawanan dari material yang membentuk balok tersebut terhadap beban luar. Sedangkan Panjang penyaluran dapat didefinisikan sebagai panjang minimum dari tulangan terbenam yang diperlukan sehingga tulangan dapat diberikan tegangan mencapai titik leleh ditambah jarak ekstra untuk menjamin kekuatan dari batang.
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh panjang penyaluran terhadap kuat lentur balok beton bertulang. Pada penelitian perawatan dilakukan selama 7 hari dengan menggunakan Benda uji yang digunakan adalah balok 150x150x600 mm, dengan Variasi lewatan/penyaluran pada 5db , 10 db, 15 db dan Pengujian ini menggunakan variasi diameter tulangan untuk setiap masing-masing benda uji. Sehingga total benda uji sebanyak 9 benda uji.
Hasil pengujian menyatakan bahwa Nilai kuat tarik lentur pada beton dengan variasi tulangan dan variasi lewatan mengalami kenaikan yaitu semakin panjang lewatan maka nilai kuat tarik lentur yang dihasilkan semakin besar pula.
Kata Kunci : Beton Bertulang , Panjang Penyaluran , Kuat Tarik Lentur