KUAT TEKAN BETON DENGAN VARIASI AGREGAT YANG BERASAL DARI BEBERAPA TEMPAT DI SULAWESI UTARA

Authors

  • Reza Adeputra Polii
  • Marthin D. J. Sumajouw
  • Reky S. Windah

Abstract

Provinsi Sulawesi utara memiliki kekayaan alam yang melimpah. Salah satunya adalah bahan atau material yang dapat dijadikan sebagai bahan yang menjadi agregat bahan pengisi campuran beton. Bisa menjadi alternative sebagai material yang bisa dijangkau oleh masyarakat di daerah tersebut. Hal ini yang menjadi dasar pemikiran untuk memanfaatkan agregat-agregat yang diambil dari beberapa tempat yang berbeda untuk dijadikan sebagai bahan pembentuk beton. Agregat kasar yang digunakan pada penelitian ini adalah kerikil sungai dan kerikil pecah. Sedangkan agregat halus, pasir ranoyapo, pasir Girian, pasir Sawangan dan pasir Klabat. Benda uji uang dibuat adalah silinder yang berukuran 100 / 200 mm. Perencanaan komposisi campuran memakai metode SNI 03-2834-2000 dan pengujian kuat tekan beton dilakukan pada umur beton 3, 7, 14 dan 28 hari.

Berdasarkan hasil penelitian ini ternyata beton yang menggunakan kerikil pecah dan pasir klabatlah yang mendapatkan nilai kuat tekan tertinggi dari semua kombinasi agregat pada umur 28 hari yaitu sebesar 30,74 MPa. Hasil penelitian juga menunjukan terjadi penurunan kuat tekan sebesar 3,33 MPa sampai 6,47 MPa akibat penggunaan kerikil sungai sebagai agregat kasar pada beton.

 

Kata Kunci : Agregat Kasar, Agregat Halus, Beton Normal, Asal Material

Downloads

Published

2015-03-15