Studi Deskriptif Mengenai Perilaku “Baku Cungkel” Di Desa Touure Dua Kecamatan Tompaso Barat Kabupaten Minahasa
Abstrak
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: Untuk mengali seperti apa Masyarakat Desa Touure Dua mempraktikkan Perilaku Baku Cungkel yang ditinjau berdasarkan Teori Dramaturgi. Dengan adanya Fenomena Baku Cungkel jika melihat ini ada hubungannya dengan Teori Dramaturgi dari Erving Goffmen Pernyataan paling terkenal Goffman tentang teori dramaturgis berupa buku Presentation of Self in Everyday Life (1959). Secara ringkas dramaturgis merupakan pandangan tentang kehidupan sosial sebagai serentetan pertunjukan drama dalam sebuah pentas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi Penelitian adalah tempat peneliti dimana melakukan penelitian dengan melihat dan merangkap fenomena yang sebenarnya terjadi dari objek yang diteliti agar mendapatkan data-data yang akurat untuk penelitian. Lokasi yang di ambil untuk penelitian ini Ialah Desa Touure Dua Kecamatan Tompaso Barat Kabupaten Minahasa. Peneliti memilih desa tersebut karena ingin mengetahui dan mengamati Fenomena Perilaku Baku Cungkel di Tinjau dengan Teori Dramaturgi dari Erving Goffmen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masyarakat Desa Touure melakukan perilaku ini dikarenakan ada beberapa penyebab contohnya karena iri hati, persaingan didalam kompetesi atau bisnis, dendam, tidak menyukai kesuksesan dari orang lain dan suka menjadi perhatian banyak orang.
Kata Kunci : Perilaku, Baku Cungkel. Desa Touure