MAPALUS ARISAN SEBAGAI SALAH SATU MODEL KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT KECAMATAN KAUDITAN KABUPATEN MINAHASA UTARA
Abstract
Kehidupan bermasyarakat Kabupaten Minahasa Utara mempunyai falsafah Mapalus yaitu gotong royong, berdasarkan kesadaran bahwa manusia hidup dalam kebersamaan, terwujud dalam kegiatan arisan/perkumpulan terdapat di setiap desa dengan kategori agama, pemerintah, keluarga dan sosial.
Fenomena arisan merupakan kegiatan mapalus dalam bentuk ekonomi juga menjadi wadah mempererat persaudaraan. Sehingga Semboyan “Torang samua basudara†artinya “Kita semua bersaudara†melekat di masyarakat dalam perilaku resiprositas yaitu saling mendukung, membantu, melindungi, gotong royong merupakan budaya “mapalusâ€.
Sehingga peneliti tertarik mengetahui mapalus arisan salah satu model kearifan lokal bagi masyarakat Kab. Minahasa Utara, metode kuantitatif dan pendekatan deskriptif, dengan analisa persentase. variabel tunggal yaitu mapalus dalam arisan sebagai salah satu model kearifan lokal; indikator: Jenis-Jenis Arisan, tujuan dan manfaat mengikuti arisan, Populasi adalah keluarga yang menetap + 5 tahun , diambil sample purposive 10 %.
Luaran; Menemukan model kearifan lokal, hasil penelitian diterbitkan dalam jurnal terakreditasi nasional.
Indikator capaian; mendapatkan model kearifan lokal dalam mapalus arisan bagi masyarakat Kab. Minahasa Utara.
Hasil penelitian setiap keluarga ditemukan mengikuti arisan pemerintah,keluarga/family, agama dan sosial. tujuan masyarakat mengikuti arisan untuk mempererat ikatan persaudaraan dan kekerabatan, dan bermanfaat terwujudnyan kehidupan rukun dan damai bagi masyarakat Kab. Minahasa Utara. Sehingga terdapat model kearifan lokal dalam arisan dengan kategori agama, family/keluarga, sosial dan pemerintah, sebagai wujud dalam budaya gotong royong dalam bentuk ekonomi.
Kata Kunci: Mapalus; Arisan; Model Kearifan Lokal