PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL MENENGAH (EMKM) PADA USAHA MIKRO FASHION DI KECAMATAN LANGOWAN BARAT KABUPATEN MINAHASA

Authors

  • Naomi Pondaag UNSRAT

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan akuntansi yang dilakukan oleh pengelolah Usaha Mikro Fashion yang ada di Kecamatan Langowan Barat Kabupaten Minahasa sudah sesuai dengan SAK EMKM. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode yang digunakan untuk merumuskan permasalahan yang ada dan bukan untuk memecahkan masalah. Data yang dilakukandalam melakukan penelitian pada Usaha Mikro Fashion yang berada di Kecamatan Langowan Barat yaitu denganwawancara, pengamatan langsung, dan data laporan keuangan. Dari hasil penelitian pada Usaha Mikro Fashionyang berada di Kecamatan Langowan Barat sebanyak 4unit usaha dan hanya 3unit usaha yang memberikan laporankeuangannya berupah bukti fisik yang berada di lampiran dan yang 1unit berdasarkan wawancara dan kuesioner dan 4unit ini melakukan pencatatan akuntansi. Hasil penelitian yang didapat ialah 4unit Usaha Mikro Fashion ini membuatlaporan keuangan SAK EMKM yaitu laporan posisikeuangan, laporan laba rugi dan catatan atas laporankeuangan tapi tidak lengkap hanya salah satu yang sesuaidengan pos-pos laporan keuangan yang termasuk didalamnyatetapi mereka tidak mengetahui bahwa laporan keuanganyang mereka buat kalau termasuk dalam pos-pos laporankeuangan yang di standari oleh SAK EMKM dan dari hasilyang didapat juga peneliti menyimpulkan bahwa 4unit Usaha Mikro Fashion ini masih membuat laporan keuangan secarasederhana sebagaimana yang mereka tahu. Dan hasilwawancara, mereka tidak mengetahui dan tidak pernahmendengar apa itu SAK EMKM dan juga tidak pernah adasosialisasi tentang SAK EMKM.

Kata Kunci: E UMKM, Fashion (butik), Akuntansi, LaporanKeuangan, SAK EMKM

Downloads

Published

2023-04-03