Kandungan dan Aktivitas Antioksidan pada Rumput Laut Merah

Authors

  • Rafaela E. M. Loho Sam Ratulangi UNiversity
  • Murniati Tiho Sam Ratulangi UNiversity
  • Youla A. Assa Sam Ratulangi UNiversity

DOI:

https://doi.org/10.35790/msj.v3i1.34986

Abstract

Abstract: The imbalance between free radicals and endogenous antioxidants produced by the body can cause cell damage resulting in various diseases such as cancer, heart disease, cataracts, premature aging, and other degenerative diseases. Antioxidants that can capture and neutralize free radicals are needed to cease further reactions causing oxidative stress. Therefore, the consumption of natural antioxidants which are abundant in plants needs to be increased. Red seaweed, known as red algae, has a lot of biological activity compared to other types of seaweed. This study was aimed to determine the content and antioxidant activity of red seaweed (Eucheuma cottonii). This was a literature review study using three databases: Pubmed, ClinicalKey, and Google Scholar. The keywords used were Antioxidant AND Rhodophyta AND Gracilaria sp AND Eucheuma Cottonii. After screening and feasibility assessed we obtained 10 journals using experimental method to evaluate the total phenol content and antioxidant activity of Gracilaria sp. and Eucheuma cottonii. The results showed that red seaweed contained antioxidant compounds such as phenolics and flavonoids that had high antioxidant activity. In conclusion, red seaweed contains compounds with high antioxidant activity such as phenolics and flavonoids. 

Keywords: antioxidant; red seaweed; phenolic; flavonoid

  

Abstrak: Ketidakseimbangan jumlah radikal bebas dengan jumlah antioksidan endogen yang diproduksi tubuh dapat menyebabkan terjadinya kerusakan sel yang dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker, jantung, katarak, penuaan dini, serta penyakit degeneratif lainnya. Tubuh memerlukan asupan senyawa antioksidan yang mampu menangkap dan menetralisir radikal bebas tersebut, sehingga reaksi lanjutan yang menyebabkan terjadinya stres oksidatif dapat berhenti. Konsumsi antioksidan alami yang banyak terkandung pada tumbuhan perlu ditingkatkan. Rumput laut merah yang dikenal sebagai alga merah merupakan jenis rumput laut yang banyak memiliki aktivitas biologi dibandingkan dengan jenis rumput laut lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kandungan dan aktivitas antioksidan pada rumput laut merah (Eucheuma cottonii). Jenis penelitian ialah suatu literature review dengan pencarian data menggunakan 3 database yaitu PubMed, ClinicalKey dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan ialah Antioksidan AND Rhodophyta AND Gracilaria sp AND Eucheuma Cottonii. Setelah skrining serta uji kelayakan didapatkan 10 jurnal dengan metode penelitian eksperimental yang menguji kandungan total fenol dan aktivitas antioksidan pada Gracilaria sp. dan Eucheuma cottonii. Hasil kajian menunjukkan adanya senyawa yang berperan sebagai antioksidan seperti fenolik dan flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan tinggi. Simpulan penelitian ini ialah rumput laut merah mengandung senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi seperti fenolik dan flavonoid.

Kata kunci: antioksidan; rumput laut merah; fenolik; flavonoid  

Downloads

Published

2021-08-30

How to Cite

Loho, R. E. M., Tiho, M., & Assa, Y. A. (2021). Kandungan dan Aktivitas Antioksidan pada Rumput Laut Merah. Medical Scope Journal, 3(1), 113–120. https://doi.org/10.35790/msj.v3i1.34986