Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Persepsi Tenaga Kesehatan terhadap Penerapan Budaya Keselamatan Pasien di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Authors

  • Neni Ekawardani Universitas Sam Ratulangi
  • Aaltje E. Manampiring Universitas Sam Ratulangi
  • Erwin G. Kristanto Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/msj.v4i1.44770

Abstract

Abstract: Patient safety is a joint commitment regarding patient safety from each individual or group to create a safe service environment. This study aimed to determine the factors related to the perception of health workers on the application of patient safety culture at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital, Manado. This was an analytical and descriptive study with a cross sectional design. Sampling used non-probability sampling technique in consecutive sampling. We used a questionnaire that had been tested for validity and reliability. Data were analyzed univariate, bivariate using the Spearman Rank test, and multivariate using the logistic regression test with the SPSS program. There were 324 respondents in this study. The statistical analysis showed that the teamwork in work units and management support for perceptions of patient safety culture implementation had a significant value with a very strong correlation (r=0.803; r=0.897). Commu-nication, collaboration between works units, and the frequency of reporting incidents on the perception of implementing safety culture in patients also has significant value with a strong correlation (r=0.706; r=0.671; r=0.624). Management support was the most dominant variable with odds ratio value of 125.244. In conclusion, there was a strong to very strong positive relationship in the factors of teamwork in work units, communication, cooperation between work units, incident reporting frequency, and management support related to the perception of health workers toward the application of a patient safety culture at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital, Manado.

Keywords: perceptions of health workers; patient safety culture; hospital

 

Abstrak: Budaya keselamatan pasien merupakan komitmen bersama terkait keselamatan pasien dari setiap individu atau kelompok untuk menciptakan lingkungan pelayanan yang aman. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi tenaga kesehatan terhadap penerapan budaya keselamatan pasien di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain potong lintang. Penentuan sampel dengan teknik non probability sampling secara consecutive sampling. Kami menggunakan kuesioner yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis menggunakan program SPSS secara univariat, bivariat menggunakan uji Spearman Rank, dan multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian mendapatkan 324 responden. Uji statistik menunjukkan hubungan kerjasama tim di unit kerja dan dukungan manajemen terhadap persepsi penerapan budaya keselamatan pasien yang bermakna dengan nilai korelasi sangat kuat (r=0,803; r=0,897). Hubungan komunikasi, kerjasama tim antar unit, dan frekuensi pelaporan insiden terhadap persepsi penerapan budaya keselamatan pasien yang bermakna dengan nilai korelasi yang kuat (r=0,706; r=0,671; r=0,624). Faktor dukungan manajemen yang paling dominan dengan nilai odds ratio 125,244. Simpulan penelitian ini ialah terdapat hubungan positif kuat hingga sangat kuat pada faktor kerjasama tim di unit kerja, komunikasi, kerjasama antar unit kerja, frekuensi pelaporan insiden, dan dukungan manajemen dengan persepsi tenaga kesehatan terhadap penerapan budaya keselamatan pasien di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.

Kata kunci: persepsi tenaga kesehatan; budaya keselamatan pasien; rumah sakit

Author Biographies

Neni Ekawardani, Universitas Sam Ratulangi

Plt SubKoordinator Penelitian dan Pengembangan RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou

Sekretaris Komite Mutu RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou

Sekretaris Instalasi Promosi Kesehatan dan Pemasaran RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou

Aaltje E. Manampiring, Universitas Sam Ratulangi

Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Erwin G. Kristanto, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

References

Jabarkhil AQ, Tabatabaee SS, Jamali J, Moghri J. Assessment of patient safety culture among doctors, nurses, and midwives in a public hospital in Afghanistan. Risk Management and Healthcare Policy. 2021;14:1211-7.

Tutianty, Lindawati, Krisanty P. Bahan Ajar Manajemen Keselamatan Pasien. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI: 2017. Available from: https://www.scribd.com/document/373691273/keselamatan-pasien-final-pdf#).

Ayisa A, Getahun Y, Yesuf. Patient safety culture and associated factors among health-care providers in the University of Gondar Comprehensive Specialized Hospital, Northwest Ethiopia. Drug, Healthcare and Patient Safety. 2021;13:141-50.

Alsabri M, Castillo FB, Wiredu S, Soliman A, Dowlat T, Kusum V, et al. Assessment of patient safety culture in a Pediatric Department. Cureus. 2021;13(4):1-11.

Komite Mutu RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Laporan Komite Mutu RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. 2021.

Kang S, Ho TTT, Lee NJ. Comparative studies on patient safety culture to strengthen health systems among Southeast Asian Countries. Frontiers in public health. 2021;8:1-13.

Kemenenkes. Keputusan Menteri Kesehatan RI no. HK.01.07/MENKES/1128/2022 tentang standar akreditasi rumah sakit 2022. p. 317-31

Wibowo A. Review sistematik: elemen-elemen utama dalam membangun budaya keselamatan pasien di rumah sakit. Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 2018;3(3):231-8.

Mandriani E, Hardisman H, Yetti H. Analisis dimensi budaya keselamatan pasien oleh petugas kesehatan di RSUD Dr Rasidin Padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas. 2019;8(1):131-7.

Nurmalia D, Handiyani H, Pujasari H. Pengaruh program mentoring terhadap penerapan budaya keselamatan pasien. Jurnal Manajemen Keperawatan. 2013;1(2):79-88.

Wianti A, Setiawan A, Murtiningsih M, Budiman B, Rohayani L. Karakteristik dan budaya keselamatan pasien terhadap insiden keselamatan pasien. Jurnal Keperawatan Silampari. 2021;5(1):96-102.

Yarnita Y. Budaya keselamatan pasien pada perawat di Instalasi Perawatan Intensive RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Jurnal Keperawatan Priority. 2019;2(2):109-19.

Arso Sp, Sriatmi A. Gambaran budaya keselamatan pasien di RS Roemani Muhamaddiyah Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2017;5(1):118-25.

Renyaan M, Kaunang W, Posangi J. Hubungan antara insentif, motivasi, supervisi dengan kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sorong-Papua Barat. Community Health. 2016;1(2):68-74.

Arini TP, Yulia S, Romiko R. Hubungan kerjasama tim dengan penerapan budaya keselamatan pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara Palembang tahun 2018. Masker Medika. 2018;6(2): 406-16.

Irwanti F, Guspianto G, Wardiah R, Solida A. Hubungan komunikasi efektif dengan pelaksanaan budaya keselamatan pasien di RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi. Jurnal Kesmas Jambi. 2022;6(1): 32-41.

Tatiwakeng RV, Mayulu N, Larira DM. Hubungan penggunaan metode komunikasi efektif SBAR dengan pelaksanaan timbang terima (Handover) Systematic Review. Jurnal Keperawatan. 2021; 9(2):77-88.

Pujilestari A, Maidin A, Anggraeni R. Budaya keselamatan pasien di instalasi rawat inap RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia.2014;10(1): 57-64.

Kementerian Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan No. 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien. 2017

Wanda MY, Nursalam N, Andri SW. Analisis faktor yang mempengaruhi pelaporan insiden keselamatan pasien pada perawat. Fundamental and Management Nursing Journal. 2022;3(1):15-24.

Reis CT, Paiva SG, Sousa P. The patient safety culture: a systematic review by characteristics of hospital survey on patient safety culture dimensions. International Journal for Quality in Health Care. 2018;30(9):660-77.

Sumangkut NS, Kristanto E, Pongoh J. Evaluasi penatalaksanaan sasaran keselamatan pasien di Rumaha Sakit Umum Gmim Kalooran Amurang. Community Health. 2017;2(2):56-73.

Prang IW, Jelsness-Jørgensen LP. Should I report A qualitative study of barriers to incident reporting among nurses working in nursing homes. Geriatric Nursing. 2014;35(6):441-7.

Mawikere Y, Manampiring AE, Toar JM. Hubungan beban kerja perawat dengan tingkat kepuasan pasien dalam pemberian asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap RSU GMIM Pancaran Kasih Manado. Jurnal Keperawatan. 2021;9(1):71-7.

Pansinringi SA, Rivai F. Budaya Keselamatan Pasien dan Kepuasan Kerja. Yogyakarta: PT Nas Media Indonesia; 2022

Downloads

Published

2023-01-29

How to Cite

Ekawardani, N., Manampiring, A. E., & Kristanto, E. G. (2023). Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Persepsi Tenaga Kesehatan terhadap Penerapan Budaya Keselamatan Pasien di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Medical Scope Journal, 4(1), 79–88. https://doi.org/10.35790/msj.v4i1.44770