Tingkat Pengetahuan Penggunaan Kosmetik pada Akne Vulgaris serta Sikap dan Perilaku Penggunaan Kosmetik pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Authors

  • Sabrinna R. N. Hanumningtyas Universitas Sam Ratulangi
  • Ferra O. Mawu Universitas Sam Ratulangi
  • Nurdjannah J. Niode Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/msj.v6i2.53657

Abstract

Abstract: Some cosmetics contain risky ingredients for the skin, especially for those with sensitive skin or acne. This study aimed to obtain the level of knowledge, attitude, and behavior towards cosmetics use in acne vulgaris (AV) among medical students. This was a descriptive categorial with a cross sectional design using primary data in the form of questionnaires. Respondents were students of Medical Faculty, Universitas Sam Ratulangi, Manado. The results showed that the level of knowledge of the cosmetics use in AV was in the moderate category (53.6%). The attitude of cosmetic use in the poor category was 100%. The behaviors of cosmetic use were, as follows: face cleaning twice a day (71.5%), using one type of facial cleanser (43.6%), using one facial cleansing device (71.5%), always using facial cream (36.9%), always using sunscreen (46.9%), and female respondents who used solid powder (41.8%). In conclusion, the level of knowledge of medical students at Universitas Sam Ratulangi was in moderate category, meanwhile the attitude was in poor category. Furthermore, the majority of students exhibited the behavior of cleansing their faces twice daily, using a singular type of facial cleanser and cleansing device. Additionally, most students consistently applied facial cream and sunscreen, while a significant portion of female respondents using compact powder.

Keywords: level of knowledge; attitude; behavior; cosmetics; medical students

  

Abstrak: Beberapa jenis kosmetik mengandung bahan berisiko bagi kulit, terutama untuk yang berkulit sensitif atau berjerawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan penggunaan kosmetik pada acne vulgaris (AV) serta sikap dan perilaku penggunaan kosmetik pada mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK). Jenis penelitian ialah deskriptif kategorik dengan desain potong lintang menggunakan kuesioner. Responden penelitian ialah mahasiswa FK Universitas Sam Ratulangi (Unsrat). Hasil penelitian memperlihatkan tingkat pengetahuan penggunaan kosmetik pada AV berada dalam kategori cukup sebesar 53,6%. Sikap penggunaan kosmetik responden berada dalam kategori kurang sebesar 100%. Perilaku penggunaan kosmetik responden dalam membersihkan wajah 2x/hari (71,5%), menggunakan satu jenis pembersih wajah (43,6%), menggunakan satu perangkat pembersih wajah (71,5%), selalu menggunakan krim wajah (36,9%), selalu menggunakan tabir surya (46,9%), dan responden perempuan yang menggunakan bedak padat (41,8%). Simpulan penelitian ini ialah tingkat pengetahuan mahasiswa FK Unsrat ialah cukup, sikap mahasiswa dalam penggunaan kosmetik ialah kurang, dan perilaku mahasiswa mayoritas membersihkan wajah dua kali sehari, menggunakan satu jenis pembersih dan perangkat pembersih wajah. Sebagian besar mahasiswa selalu menggunakan krim wajah dan tabir surya, serta sebagian besar responden perempuan menggunakan bedak padat.  

Kata kunci:  tingkat pengetahuan; sikap; perilaku; kosmetik; mahasiswa fakultas kedokteran

Author Biographies

Sabrinna R. N. Hanumningtyas, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Ferra O. Mawu, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

Nurdjannah J. Niode, Universitas Sam Ratulangi

Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

References

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). Peraturan badan pengawas obat dan makanan nomor 23 tahun 2019 tentang persyaratan teknis bahan kosmetika [Internet]. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia; 2019 [cited 2023 Sep 7]. Available from: https://notifkos.pom.go.id/upload/informasi/20220805164646.pdf

Perera MPN, Peiris WMDM, Pathmanathan D, Mallawaarachchi S, Karunathilake IM. Relationship between acne vulgaris and cosmetic usage in sri lankan urban adolescent females. J Cosmet Dermatol. 2018;17(3):431–6. Available from: https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/jocd.12431. Doi: //doi.org/10.1111/jocd.12431

Kang S, Amagai M, Bruckner A. Fitzpatrick’s Dermatology Vol. 1 (9th ed). USA: McGraw-Hill Education; 2019. p. 1391.

Chen H, Zhang TC, Yin XL, Man JY, Yang XR, Lu M. The striking burden of AV across the world. British Journal of Dermatology (BJD). 2022;186(4):e181. Available from: https://doi.org/10.1111/bjd.21075

Menaldi S. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin (7th ed). Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2016.

Chynintia N, Lumban Toruan VM, Khotimah S. Gambaran tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku penggunaan kosmetik siswi SMAN di Samarinda yang menderita akne vulgaris. J Ked Mulawarman. 2020;7(2):42-51. Available from: https://doi.org/10.30872/j.ked.mulawarman.v7i2.4310

Rifki TZ, Kurniawan R, Fitri EW. Gambaran pengetahuan siswi SMAN 3 Banda Aceh terhadap pengaruh pemakaian kosmetik dengan terjadinya akne vulgaris. Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan. 2020;2(2):54–9. Available from: http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/kandidat/article/view/795

Mulyaningsih DK. Hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kawasan tanpa rokok dengan motivasi berhenti merokok pada mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Purwokerto [Skripsi]. Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto; 2018 [cited 2023 Dec 17]. Available from: https://repository.ump.ac.id/8212/2/Kartika%20Dwi%20Mulyaningsih%20BAB%20II.pdf

Putri H, Pradhanawati A, Seno A. Pengaruh promosi media sosial dan citra merek terhadap keputusan pembelian konsumen produk kosmetik Pond’s. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis. 2022;11(2):359–69. Available from: https://doi.org/10.14710/jiab.2022.34753

Mayani AAMM. Gambaran tingkat pengetahuan dan sikap tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil di Kecamatan Denpasar Barat Kota Denpasar tahun 2021 [Tesis Diploma]. Denpasar: Poltekkes Denpasar; 2021 [cited 2023 Dec 17]. Available from: http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/7216/3/BAB%20II.pdf

Hastuti R, Mustifah EF, Alya I, Risman M, Mawardi P. The effect of face washing frequency on acne vulgaris patients. Journal of General-Procedural Dermatology and Venereology Indonesia (JDVI). 2019;3(2):35–40. Available from: https://doi.org/10.19100/jdvi.v3i2.105

Stringer T, Nagler A, Orlow SJ, Oza VS. Clinical evidence for washing and cleansers in acne vulgaris: a systematic review. J Dermatolog Treat. 2018;29(7):688-93. Doi: 10.1080/09546634.2018.1442552

Sari M, Basserawy G. Hubungan antara popping dan cara membersihkan wajah dengan tingkat keparahan akne vulgaris. National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIII [Internet]. 2018: p. 86-92. [cited 2023 Dec 17]. Available from: https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/bitstream/ handle/11617/11220/12.pdf

Mutiara S, Minerva P. Pengaruh penggunaan kosmetik skin care terhadap timbulnya acne vulgaris pada siswa kecantikan SMKN 6 dan SMKN 7 padang. Jurnal Pendidikan dan Keluarga [Internet]. 2018;10(1):228–34. Available from: http://jpk.ppj.unp.ac.id/index.php/jpk/article/view/544/50

Draelos Z. Cosmetic Dermatology: Products and Procedures (2nd ed). West Sussex: John Wiley & Sons, Ltd.; 2016. Available from: https://kat.cr/user/Blink99/

Muttaqin AA, Himawan AB, Batubara L, Widyawati W. The correlation between the use of face moisturizers on the incidence of acne vulgaris due to masks. Jurnal Kedokteran Diponegoro 2022;11(4):221–5. Available from: https://doi.org/10.14710/dmj.v11i4.35080

Zhook YM, Indramaya MD, Mustika A. Relationship between diet, cosmetics and degree of acne Vulgaris in dermatovenereology outpatients at Dr. Soetomo General Hospital, Surabaya. Althea Medical Journal. 2018;5(4):161–8. Available from: https://doi.org/10.15850/amj.v5n4.1496

Minerva P. Penggunaan tabir surya bagi kesehatan kulit. Jurnal Pendidikan dan Keluarga [Internet]. 2019;11(1):95–101. Available from: https://doi.org/10.24036/jpk/vol11-iss1/619

Sari R. Hubungan penggunaan tabir surya dengan tingkat keparahan akne vulgaris pada mahasiswi Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Syiah Kuala [Internet]. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala; 2019 [cited 2023 Dec 17]. Available from: https://etd.usk.ac.id/index.php?p=abstract &abstractID=67346

Fauzana AN, Hapsari I, Putri IN, Galistiani GF. The influences of knowledge, behaviour, and attitude in selecting powder type: the incidince of acne vulgaris. Jurnal Farmasi Sains dan Praktis. 2022;8(2);159–66. Doi: 10.31603/pharmacy.v8i2.4668

Khansa AL, Budiastuti A, Widodo A. Hubungan antara penggunaan bedak padat dengan derajat keparahan akne vulgaris. Jurnal Kedokteran Diponegoro. 2019;8(2):606-12. Available from: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/viewFile/23780/21616

Downloads

Published

2024-03-11

How to Cite

Hanumningtyas, S. R. N., Mawu, F. O., & Niode, N. J. (2024). Tingkat Pengetahuan Penggunaan Kosmetik pada Akne Vulgaris serta Sikap dan Perilaku Penggunaan Kosmetik pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran. Medical Scope Journal, 6(2), 257–262. https://doi.org/10.35790/msj.v6i2.53657