UJI KEPEKAAN BAKTERI YANG DIISOLASI DARI SPUTUM PASIEN PENDERITA BRONKITIS KRONIK YANG MENJALANI RAWAT JALAN DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO TERHADAP ANTIBIOTIK AMPICILIN, ERITROMISIN, DAN CIPROFLOXACIN

Authors

  • Kezia N. Baharutan

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.4.2015.10202

Abstract

UJI KEPEKAAN BAKTERI YANG DIISOLASI DARI  SPUTUM PASIEN PENDERITA BRONKITIS KRONIK YANG MENJALANI RAWAT JALAN DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO TERHADAP ANTIBIOTIK AMPICILIN, ERITROMISIN, DAN CIPROFLOXACIN

Kezia Novita Baharutan1), Fatimawali1) dan Adeanne Wullur1)

1)Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado, 95115

 

 

 

ABSTRACT

Antibiotic use in hospitals for the treatment of chronic bronchitis due to the bacterial infection is still based on empirical experience without culture results and bacterial sensitivity test to  antibiotics. It caused  a lot of  failure of  therapy and  widespread bacterial resistance to antibiotics. This study, aims to determine the types of bacteria that cause the infection in the sputum of patients with chronic bronchitis  in outpatient  installation of  Prof. Dr. R. D. Kandou Manado and test the sensitivity to antibiotics Ampicillin, Erythromycin and Ciprofloxacin. Bacteria isolated from  three samples of sputum of patients with chronic bronchitis and identified using biochemical tests and gram stain. The Sensitivity test for bacteria use disc diffusion of antibiotics Ampicillin, Erythromycin and Ciprofloxacin. The result showed that there are 5 kinds of bacteria, namely Bacillus sp. (37,5%), Escherichia coli (25%), Klebsiella pneumoniae (12,5%), Salmonella (12,5%), and Bacteroides gracilis (12,5%) with the highest sensitivity is ciprofloxacin (62,5%) and the highest Resistance is Ampicillin (100%).

 

Keywords: Chronic Bronchitis, Isolation of Bacteria, Bacterial Sensitivity Test.

 

 

 

ABSTRAK

Pola penggunaan antibiotik di rumah sakit untuk pengobatan bronkitis kronik akibat infeksi bakteri masih berdasarkan pada pengalaman empirik tanpa  hasil kultur dan tes sensitifitas bakteri terhadap antibiotik. Akibatnya banyak terjadi kegagalan terapi dan meluasnya resistensi bakteri terhadap antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis bakteri penyebab infeksi dalam sputum pasien penderita bronkitis kronik  yang menjalani rawat jalan di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado dan menguji kepekaannya terhadap antibiotik Ampicilin, Eritromisin dan Ciprofloxacin. Bakteri di isolasi dari 3 sampel sputum pasien bronkitis kronik dan di identifikasi menggunakan uji biokimia dan pewarnaan gram. Uji Kepekaan bakteri menggunakan difusi cakram dari antibiotik Ampicilin, Eritromicin dan Ciprofloxacin. Hasilnya didapat 5 jenis bakteri, yaitu  Bacillus sp. (37,5%), Escherichia coli (25%), Klebsiella pneumonia (12,5%), Salmonella (12,5%), dan Bacteroides gracilis (12,5%) dengan sensitifitas tertinggi Ciprofloxacin sebesar 62,5% dan Resisten tertinggi sebesar 100% oleh Ampicilin.

 

Kata Kunci: Bronkitis Kronik, Isolasi Bakteri, Uji Kepekaan Bakteri

 

Downloads

Published

2015-11-09

How to Cite

Baharutan, K. N. (2015). UJI KEPEKAAN BAKTERI YANG DIISOLASI DARI SPUTUM PASIEN PENDERITA BRONKITIS KRONIK YANG MENJALANI RAWAT JALAN DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO TERHADAP ANTIBIOTIK AMPICILIN, ERITROMISIN, DAN CIPROFLOXACIN. PHARMACON, 4(4). https://doi.org/10.35799/pha.4.2015.10202

Issue

Section

Articles