FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA PEGAWAI PT. BANK NEGARA INDONESIA (BNI) CABANG MANADO TAHUN 2015
DOI:
https://doi.org/10.35799/pha.5.2016.11318Abstract
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA PEGAWAI PT. BANK NEGARA INDONESIA (BNI) CABANG MANADO TAHUN 2015
Frency Analin Moray1),Joy A.M. Rattu1),Johan Josephus1)
1) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
Â
ABSTRACT
In times of modern era and technology progress make eas for all activitiesso that we make less movement. In lifestyle just always sit contimuously, in work and less movement and also because there are risk factor can cause the disease is not contagious. This research is analytical researching with cross sectional study design,the number of samples in this research for all employee in BNI Manado Branch is 40 people. Data collection is doing by interview with questionnaires. Statistic test is using for analyze the relationship between variables is use chi square test. The result was had to show that benefit to do physical activities in both categories 50% and unfavorable categories 50%. Accessibility to do physical activities in the both categories 57,5% an unfavorable categories 42,5% and social interaction to do physical activities in both categories 65% and unfavorable categories 35% and regularity in physical activities is 55% and less regulary is 45%. Then, the result of data analyze show that there is no meaningful between accessibility and social interaction with physical activities (p>0,05), the probability of valve result between benefit with physical activities in the amount of 0,001 (p<0,05).
Key words :Benefit, Accessibility, Social Interaction, Physical Activities
ABSTRAK
Perkembangan zaman yang semakin modern dan kemajuan dunia teknologi memudahkan semua kegiatan sehingga menyebabkan kita kurang bergerak. Gaya  hidup duduk terus menerus dalam bekerja dan kurang gerak ditambah dengan adanya faktor resiko dapat menyebabkan penyakit tidak menular. Aktivitas fisik yang dilakukan oleh karyawan perkantoran lebih kepada aktivitas yang statis, mereka melakukan kegiatan yang secara berulang-ulang dan dalam waktu yang cukup lama juga merupakan pekerjaan yang mengandalkan keahlian atau tidak banyak mengandalkan kekuatan fisik dalam bekerja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan aktivitas fisik pada pegawai Bank Negara Indonesia (BNI) cabang Manado. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional study (potong lintang), jumlah sampel pada penelitian ini yaitu seluruh pegawai BNI cabang Manado yang berjumlah 40 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner. Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa manfaat melakukan aktivitas fisik pada kategori baik 50% dan kategori kurang baik 50%. Aksesbilitas dalam melakukan aktivitas fisik berada pada kategori baik 57,5% dan kurang baik 42,5% dan interaksi sosial untuk melakukan aktivitas fisik berada pada kategori baik 65% dan kurang baik 35% serta keteraturan dalam melakukan aktivitas fisik sebesar 55% dan kurang teratur 45%. Dengan demikian terdapat hasil analisis data menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara aksesbilitas dan interaksi sosial dengan aktivitas fisik (Ï > 0,05). Hasil nilai probabilitas antara manfaat dengan aktivitas fisik sebesar 0,001 (Ï < 0,05).
Kata Kunci: Manfaat, Aksesbilitas, Interaksi Sosial, Aktivitas Fisik
Â
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)