HUBUNGAN ANTARA UMUR, LAMA KERJA, DAN GETARAN DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA SUPIR BUS BUS TRAYEK BITUNG-MANADO DI TERMINAL TANGKOKO BITUNG TAHUN 2016
DOI:
https://doi.org/10.35799/pha.5.2016.11319Abstract
HUBUNGAN ANTARA UMUR, LAMA KERJA, DAN GETARAN DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA SUPIR BUS BUS TRAYEK BITUNG-MANADO DI TERMINAL TANGKOKO BITUNG TAHUN 2016
Marthin Enrico J.1), Paul A. T. Kawatu1), Grace D. Kandou1)
1)Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
Â
ABSTRACT
The Musculoskeletal complaints can occur when a muscle or order to receive the load with static postures or repetitive work done and the work done in the long term. The Work done by a bus driver in driving the vehicle tends to static postures, so It tends musculoskeletal complaints. This study was to investigate the relationship between age, length of employment and vibration with musculoskeletal disorders method Using analytic observational research with cross sectional study design. It is executed in terminal Tangkoko Bitung 0n December 2015 till January 2016. The population in this study is 120 people, while a sample of 75 people Collecting data in this research is the primary data and secondary data which is then processed for analysis. This research using the statistic test result shown that there is a relationship between age and musculoskeletal disorders (p vlue-0.003), on correlation between the length of work with musculoskeletal disorders (p vlue 0.606), and there is a relationship between vibration with musculoskeletal disorders (p value 0.003). The result of statistic using are a relationship between age and vibration with musculoskeletal complaints on a bus driver-Manado route Bitung. Suggested to the drivers to always pay attention to the feasibility of a bus in the work keywords age.
Key words : age, length of employment, vibration, musculoskeletal complaints
ABSTRAK
Keluhan muskuloskeletal dapat terjadi ketika otot atau rangka menerima beban dengan postur statis atau pekerjaan yang dilakukan secara berulang dan pekerjaan tersebut dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Pekerjaan yang dilakukan oleh supir bus dalam mengemudikan kendaraan cenderung dengan postur statis sehingga memungkinkan untuk terjadi keluhan muskuloskeletal. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara umur, lama kerja dan getaran dengan keluhan muskuloskeletalPenelitian ini menggu nakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional study. Dilaksanakan di terminal Tangkoko Bitung pada bulan Desember 2015 sampai Januari 2016. Populasi pada penelitian ini adalah 120 orang sedangkan yang menjadi sampel sebanyak 75 orang. Pengambilan data pada penelitian ini yaitu dengan data primer dan data sekunder yang kemudian diolah untuk dianalisis Hasil uji statistik yang digunakan ini menunjukan, adanya hubungan antara umur dengan keluhan muskuloskeletal (p value=0,003), tidak adanya hubungan antara lama kerja dengan keluhan muskuloskeletal (p value=0,606), dan ada hubungan antara getaran dengan keluhan muskuloskeletal (p value=0,003). Dengan demikian, dapat disimpulkan hubungan antara umur dan getaran dengan keluhan muskuloskeletal pada supir bus trayek Bitung-Manado. Disarankan kepada para supir untuk selalu memperhatikan kelayakan bus dalam bekerja
Â
Kata kunci: Umur, Lama Kerja, Getaran, Keluhan Muskuloskeletal.
Â
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)