HUBUNGAN ANTARA IKLIM KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA TENAGA KERJA DI PT. TROPICA COCOPRIMA DESA LELEMA KECAMATAN TUMPAAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN

Authors

  • Pricilia J.M. Mamahit

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.5.2016.11371

Abstract

HUBUNGAN ANTARA IKLIM KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA TENAGA KERJA DI PT. TROPICA COCOPRIMA DESA LELEMA KECAMATAN TUMPAAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN

Pricilia J.M. Mamahit1), Paul A.T. Kawatu1), Nancy S.H. Malonda1)

1)Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

ABSTRACT

Health is a very important factor for productivity and increased labor productivity as human resources. Good health condition is a potential to achieve a good work productivity as well. A job that demands high labor productivity can only be done by workers with good health condition. Instead sickness or health problems caused labor or less productive in their work. For productive work, work must be done in a manner and at a work environment that meets the health requirements. Work climate or weather work is the combination of air temperature and velocity components of wind movement. These components can affect the perception of the indoor air quality of work, so it should always be kept in order to be in the acceptable range for the comfort of the occupants. Labor productivity implies a comparison between the results achieved (output) with the overall resources used (input). The research goal is to analyze the relationship between climate Working with Working on Labor Productivity in PT. Tropica Cocoprima Lelema village Tumpaan District of South Minahasa District. This study used quantitative methods that are analytic survey with cross sectional study. The study population numbered 104 workers, using a sample that is 84 respondents. Collecting data on primary data obtained through interviews, working climate measurements consist of air temperature and wind speed by using the tool Anemo Thermo manometer, questionnaires and secondary data obtained from the Company's profile. Results were analyzed using Chi-Square test. The results of air temperature affects the productivity of labor and the wind speed has no effect on labor productivity in the workforce in PT. Tropica Cocoprima Lelema village Tumpaan District of South Minahasa District. The results of the test showed that there is a relationship between air temperature and productivity of work and there is no relationship between wind speed and productivity of work. From the results of this study, researchers gave suggestions for the Company is lowering the air temperature working environment with insulation against heat objects that will prevent the release of heat to the environment.


Key words: Climate Work, Work Productivity

ABSTRAK

 

Kesehatan adalah faktor yang sangat penting bagi produktivitas dan peningkatan produktivitas tenaga kerja selaku sumber daya manusia. Kondisi kesehatan yang baik merupakan potensi untuk meraih produktivitas kerja yang baik pula. Pekerjaan yang menuntut produktivitas kerja yang tinggi hanya dapat dilakukan oleh tenaga kerja dengan kondisi kesehatan prima. Sebaliknya keadaan sakit atau gangguan kesehatan menyebabkan tenaga kerja tidak atau kurang produktif dalam melakukan pekerjaannya. Untuk bekerja produktif, pekerjaan harus dilakukan dengan cara kerja dan pada lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan. Iklim kerja atau cuaca kerja merupakan kombinasi dari komponen suhu udara dan kecepatan gerakan angin. Komponen-komponen tersebut dapat mempengaruhi persepsi kualitas udara dalam ruangan kerja, sehingga harus selalu dijaga agar berada pada kisaran yang dapat diterima untuk kenyamanan penghuninya. Produktivitas kerja mengandung pengertian perbandingan antara hasil yang dicapai (output) dengan keseluruhan sumberdaya yang digunakan (input). Tujuan Penelitian adalah untuk menganalisis hubungan antara Iklim Kerja dengan Produktivitas Kerja pada Tenaga Kerja di PT. Tropica Cocoprima Desa Lelema Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan. Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif yang bersifat survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian ini berjumlah 104 pekerja, dengan menggunakan Sampel yaitu 84 responden. Pengumpulan data diperoleh dari data primer melalui wawancara, pengukuran iklim kerja yang terdiri dari suhu udara dan kecepatan angin dengan menggunakan alat Thermo Anemo Manometer, kuesioner dan data sekunder diperoleh dari profil Perusahaan. Hasil di analisa menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian suhu udara mempengaruhi produktivitas kerja dan kecepatan angin tidak berpengaruh terhadap produktivitas kerja pada tenaga kerja di PT. Tropica Cocoprima Desa Lelema Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan. Hasil uji menunjukan bahwa terdapat hubungan antara Suhu udara dengan produktivitas kerja dan tidak terdapat hubungan antara kecepatan angin dengan produktivitas kerja. Dari hasil penelitian ini peneliti memberikan saran bagi Perusahaan yaitu menurunkan suhu udara lingkungan kerja dengan isolasi terhadap benda-benda yang panas sehingga akan mencegah keluarnya panas ke lingkungan.

 

 

Kata kunci : Iklim Kerja, Produktivitas Kerja

 

Downloads

Published

2016-02-09

How to Cite

Mamahit, P. J. (2016). HUBUNGAN ANTARA IKLIM KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA TENAGA KERJA DI PT. TROPICA COCOPRIMA DESA LELEMA KECAMATAN TUMPAAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN. PHARMACON, 5(1). https://doi.org/10.35799/pha.5.2016.11371

Issue

Section

Articles