PENGARUH LIDAH BUAYA ( Aloe vera) TERHADAP WAKTU PENUTUPAN LUKA SAYAT PADA MUKOSA RONGGA MULUT TIKUS WISTAR

Authors

  • Emilia F. Ruauw

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.5.2016.12165

Abstract

PENGARUH LIDAH BUAYA ( Aloe vera) TERHADAP WAKTU PENUTUPAN LUKA SAYAT PADA MUKOSA RONGGA MULUT TIKUS WISTAR

Emilia Fisilya Ruauw1), Frans E. Wantania2), Michael A. Leman1)

1)Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

2)Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

 

 

ABSTRACT

WoundType text or a website address or translate a document.

Cancel

Showing translation for vacancy

Translate instead vacanc

Ww is a change network continuity in cellular and anatomy, which can occur in the skin or mucosa of the mouth and continues in process of wound healing. The process of wound healing is a complex cellular processes and focus to return the structural integrity and function of damaged tissue through three phases, namely the inflammatory phase, the proliferative phase and remodeling phase. Aloe vera is a plant that can be found in Indonesia. Aloe vera contains many active substances include accemanan, glucomannan, lignin, vitamine A, vitamine C, enzymes and amino acids that are essential to cell regeneration and wound healing.The purpose of this study is to know the effectiveness of aloe vera on the healing time of cut in the Wistar rat oral mucosa. This study is a laboratory experimental with design post test only control group design, using six male Wistar rats were divided into 2 groups; the treatment group were slashed in the mesial gingival first incisor left and lower right and was given aloe vera as topically and a control group that was not given aloe vera after slashed in mesial gingival first incisor left and lower right. The time of wound healing was observed from the first day after did cutlet until the wound is healed. Aloe vera was taken from the yard of a house at Manado City which has been cultivated for five months. This research was conducted at the Laboratory of Pathology Faculty of Medicine, University of Sam Ratulangi Manado. The results of study showed the average amount of healing time in the control group is longer with a time is 12 days compare to the treatment group with a time is 8 days. The Data from each group were analyzed using normality test and  continued with independent t-test. The results of this study showed that aloe vera has effectiveness  time of wound cut healing in the Wistar rat oral mucosa.

Keywords: Aloe vera, oral mucosa, wound healing, Wistar rats.

ABSTRAK

Luka merupakan perubahan kontinuitas jaringan secara seluler dan anatomi, yang dapat terjadi pada kulit ataupun mukosa mulut dan berlanjut pada proses Penutupan luka. Proses Penutupan luka pada dasarnya merupakan suatu proses seluler yang kompleks dan berfokus untuk mengembalikan keutuhan struktur dan fungsi jaringan yang rusak melalui tiga fase, yaitu fase inflamasi, fase proliferasi, dan fase remodeling. Lidah buaya (Aloe vera) merupakan tanaman yang mudah ditemui di Indonesia. 3 Lidah buaya mengandung banyak zat-zat aktif antara lain accemanan, glukomanan, lignin, vitamin A, vitamin C, enzim-enzim serta asam amino yang sangat penting untuk regenerasi sel dan mempercepat Penutupan luka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lidah buaya terhadap waktu Penutupan luka  sayat pada mukosa rongga mulut  tikus wistar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan desain post test only control group design dengan menggunakan 6 ekor tikus wistar jantan yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan yang  disayat di bagian mesial gingiva gigi insisivus pertama kiri dan kanan bawah dan diberikan lidah buaya secara topikal, dan kelompok kontrol yang tidak diberikan lidah buaya setelah disayat di bagian mesial gingiva gigi insisivus pertama kiri dan kanan bawah. Waktu Penutupan luka diamati dari hari pertama setelah dilakukan sayatan sampai dengan luka sembuh. Lidah buaya diambil dari pekarangan rumah di kota Manado yang sudah dibudidayakan selama lima bulan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Hasil penelitian menunjukkan jumlah rata-rata waktu Penutupan luka pada kelompok kontrol lebih lama, dengan waktu 12 hari dibandingkan dengan kelompok perlakuan dengan waktu 8 hari. Data dari masing-masing kelompok dianalisa menggunakan uji normalitas dan dilanjutkan Independent t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lidah buaya memiliki pengaruh terhadap waktu Penutupan luka sayat pada mukosa rongga mulut tikus wistar.

Kata kunci: lidah buaya (Aloe vera), mukosa oral, Penutupan luka, tikus wistar

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

Downloads

Published

2016-05-10

How to Cite

Ruauw, E. F. (2016). PENGARUH LIDAH BUAYA ( Aloe vera) TERHADAP WAKTU PENUTUPAN LUKA SAYAT PADA MUKOSA RONGGA MULUT TIKUS WISTAR. PHARMACON, 5(2). https://doi.org/10.35799/pha.5.2016.12165

Issue

Section

Articles