UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK MENIRAN TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans YANG DIISOLASI DARI PLAT GIGI TIRUAN LEPASAN AKRILIK Ari Krisanda Sianturi1), Vonny N.S Wowor1), P. L. Suling1) 1) Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas
DOI:
https://doi.org/10.35799/pha.5.2016.12186Abstract
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK MENIRAN TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans YANG DIISOLASI DARI Â PLAT GIGI TIRUAN LEPASAN AKRILIK
Ari Krisanda Sianturi1), Vonny N.S Wowor1), P. L. Suling1)
1)Â Â Â Â Â Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
E-mail: krisandaari@gmail.com
Â
ABSTRACT
Herbal plants in Indonesia is common used as medicine. One of the natural ingredient that can be used is Meniran (Phylantus Nirruri L). Meniran has chemical compounds that inhabiting fungi such as flavonoid, tannin, and saponin. Candida albicans is normal flora in oral cavity but in acrylic users denture, Candida albicans can rapidly grows if acrylic user denture don’t keep their mouth cleanliness. Excessive growth of Candida albicans can causing infection in oral cavity of acrylic user denture. Alterntive way to prevent Candida albicans is by using Meniran. The purpose of this research is to find out if the antifungi extract of Meniran effective to inhabiting the growth of Candida albicans and to rate the amount effect of Meniran extract against Candida albicans observed from it’s inhabiting zone. This research is experimental research using post-test only control group design with modification of Kirby bauer methods using filter paper. Meniran extract obtained from maceration method using 96% ethanol solvent. Candida albicans bred from the smear of acrylic plate denture. This research result obtained from total diameter of inhibition zone of Meniran extract against Candida albicans in the amount of 92,8 mm with a mean value of 18,5 mm. From this research can be concluded that Meniran extract has antifungi effect to inhabiting Candida albicans. Inhabiting zone of Meniran extract against Candida albicans is 18,5 mm.
Keywords: Meniran (phyllanthus niruri L), Candida albicans.
ABSTRAK
Di Indonesia tanaman herbal telah banyak digunakan sebagai bahan obat. Salah satu bahan alami adalah tanaman Meniran (Phyllanthus niruri L.). Tanaman Meniran memiliki kandungan senyawa yang bersifat antijamur seperti flavonoid, tanin, dan saponin. Candida albicans merupakan flora normal didalam mulut, namun pada pengguna gigi tiruan akrilik Candida albicans dapat tumbuh dengan pesat jika tidak dijaga kebersihan pada gigi tiruan akrilik. Pertumbuhan jamur Candida albicans yang berlebihan dapat menyebabkan infeksi pada rongga mulut pengguna gigi tiruan akrilik. Cara alternatif untuk menanggulangi jamur Candida albicans yaitu dengan menggunakan tanaman Meniran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ekstrak Meniran dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans yang diisolasi dari plat pengguna gigi tiruan lepasan akrilik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan desain post-test only control group design dengan menggunakan metode difusi lempeng agar Kirby-bauer dengan menggunakan kertas saring. Ekstrak Meniran didapat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Jamur Candida albicans dibiakkan dari hasil apusan pada plat gigi tiruan lepasan akrilik. Hasil penelitian didapatkan rerata diameter zona hambat ekstrak Meniran sebesar 18,5 mm; rerata diameter Ketonazol (kontrol positip) sebesar 47,8mm; dan pada Etanol 96% (kontrol negatip) tidak terbentuk zona hambat. Kesimpulan bahwa ekstrak Meniran memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans yang diisolasi dari plat pengguna gigi tiruan lepasan akrilik.
Â
Kata kunci: tanaman Meniran (Phyllanthus niruri L.), Candida albicans
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)