IDENTIFIKASI SENYAWA FITOKIMIA DAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN LOLA KAHORI (Erythrina variegata L.) DARI TIDORE KEPULAUAN MENGGUNAKAN METODE BSLT

Authors

  • Stela G. Warara

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.5.2016.12943

Abstract

IDENTIFIKASI SENYAWA FITOKIMIA DAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK  ETANOL DAUN  LOLA KAHORI (Erythrina variegata L.) DARI TIDORE KEPULAUAN MENGGUNAKAN METODE BSLT

Stela G. Warara1), Edwin De Queljoe2), Herny Simbala2)

1)Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado, 95115
2)Jurusan Biologi FMIPA UNSRAT Manado, 95115

ABSTRACT

Lola Kahori (Erythrina variegata L.) is a medical plant used empirically as anti-inflamatory, anti-cancer and anti-malarial. Lola Kahori Leafs is the most frequently parts used as traditional medicine. This research aims to identified phytochemical compound and to determine the LC50 toxicity value of ethanol extract from Lola Kahori leafs through the toxicity assay using BSLT method. Extraction was done by ultrasonication method using ethanol 95% solvent. Phytochemical screening was done according to Harborne method include identification of alkaloids, triterpenoids, steroids, flavonoids and tannins. Toxicity assay had been used BSLT method to count the lethality amount of shrimp larvae that put in solution test provided in four concentration of 1 mg/L, 10 mg/L, 100 mg/L, 1000 mg/L and control solution. The observation has done every 60 minutes in 24 hours. The value of LC50 obtained based from the calculation of  shrimp larvae lethality percentage used probit analysis. The result of phytochemical screening showed that ethanol extract from Lola Kahori leafs has phytochemical compounds containing alkaloid and tannin. Ethanol extract from Lola kahori leafs has tended the most toxic to brine shrimp according the value of LC50 that is 55,719 mg/L.

Keywords : Lola Kahori (Erythrina variegata L.), Phytochemical Screening, Toxicity
Assay, Brine Shrimp

ABSTRAK

Tumbuhan Lola Kahori (Erythrina variegata L.) merupakan tanaman berkhasiat obat yang telah digunakan secara empiris sebagai antiinflamasi, antikanker dan antimalaria. Bagian tumbuhan ini yang biasa digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional adalah bagian daun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa fitokimia dan menentukan nilai toksik LC50 ekstrak etanol daun Lola Kahori melalui uji toksisitas menggunakan metode BSLT. Ekstraksi dilakukan dengan metode Ultrasonikasi menggunakan pelarut etanol 95%. Pengujian fitokimia dilakukan dengan metode Harborne meliputi identifikasi alkaloid, triterpenoid, steroid, flavonoid dan tanin. Uji toksisitas dilakukan dengan menggunakan metode BSLT untuk menghitung jumlah kematian larva udang yang dimasukkan dalam empat larutan uji dengan konsentrasi larutan yaitu 1 mg/L, 10 mg/L, 100 mg/L ,1000 mg/L dan larutan kontrol. Pengamatan dilakukan setiap 60 menit selama 24 jam. Nilai LC50 didapatkan berdasarkan perhitungan persen kematian larva udang menggunakan analisis probit. Hasil identifikasi fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun Lola kahori mengandung alkaloid dan tanin.  Ekstrak etanol daun Lola kahori bersifat sangat toksik terhadap larva udang berdasarkan nilai LC50 yang diperoleh yaitu 55,719 mg/L.

 

Kata kunci : Lola Kahori (Erythrina variegata L.), Identifikasi Fitokimia, Uji
Toksisitas, Larva Udang.

 

 

Downloads

Published

2016-08-02

How to Cite

Warara, S. G. (2016). IDENTIFIKASI SENYAWA FITOKIMIA DAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN LOLA KAHORI (Erythrina variegata L.) DARI TIDORE KEPULAUAN MENGGUNAKAN METODE BSLT. PHARMACON, 5(3). https://doi.org/10.35799/pha.5.2016.12943

Issue

Section

Articles