IDENTIFIKASI SENYAWA FITOKIMIA DAN UJI TOKSISITAS DENGAN METODE BSLT EKSTRAK ETANOL BUNGA UBU-UBU (Hibiscus rosa-sinensis L.) DARI MALUKU UTARA

Authors

  • Lievyana F. Tulangow

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.5.2016.12971

Abstract

IDENTIFIKASI SENYAWA FITOKIMIA DAN UJI TOKSISITAS DENGAN METODE BSLT EKSTRAK ETANOL BUNGA UBU-UBU (Hibiscus rosa-sinensis L.) DARI MALUKU UTARA

Lievyana F. Tulangow1), Edwin De Queljoe2), Herny Simbala2)

1)Program Studi Farmasi, FMIPA, UNSRAT Manado, 95115

2)Jurusan Biologi, FMIPA UNSRAT Manado, 95115

 

 

ABSTRACT

Ubu-ubu flower (Hibiscus rosa-sinensis L.) is a medical plant which have the potential as anti-diabetes, anticonvulsant, cardioprotector and anti-inflamatory. This research aims to identify phytochemical content and to determine the toxicity value of Ubu-ubu flower ethanol extracts collected from Akehuda and Wayafli Village, North Maluku through toxicity test assessed using BSLT method. Extraction was done by ultrasonication method using ethanol 95% as the solvent. Phytochemical screening was done according to Harborne method including identification of flavonoids, alkaloids triterpenoids, steroids and tannins. BSLT method had been used in toxicity essay, shrimp larvae had been put in test solutions, each provided with different concentration. The observation was done every 60 minutes in 24 hours. The value of LC50 were obtained based from the calculation of shrimp larvae lethality percentage using probit analysis. The result of phytochemical screening showed that Ubu-ubu flowers ethanol extracts from Akehuda and Wayafli both containing phytochemical compounds namely flavonoids, triterpenoids and tannin. LC50 values were 76,913 ppm for Ubu-ubu flowers extracts from Akehuda and 71,779 ppm for Ubu-ubu flowers ethanol extract from Wayafli.

Keywords: Ubu-ubu (Hibiscus rosa-sinensis L.), Phytochemical Screening, Toxicity
Assay, Brine Shrimp.

 

ABSTRAK

Bunga Ubu-ubu (Hibiscus rosa-sinensis L.) merupakan tanaman berkhasiat obat yang dapat digunakan sebagai antidiabetes, antikonvulsan, kardioprotektor dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa fitokimia dan menentukan nilai toksisitas ekstrak etanol bunga Ubu-ubu dari Maluku Utara yang diambil dari Desa Akehuda dan Desa Wayafli melalui uji toksisitas menggunakan metode BSLT. Ekstraksi dilakukan dengan metode Ultrasonikasi menggunakan pelarut etanol 95%. Pengujian senyawa fitokimia dilakukan dengan metode Harborne yang mencakup identifikasi flavonoid, alkaloid, triterpenoid, steroid dan tanin. Uji toksisitas dilakukan dengan menggunakan metode BSLT, larva udang yang masukkan dalam empat larutan uji dengan masing-masing konsentrasi larutan yang berbeda. Pengamatan dilakukan setiap 60 menit selama 24 jam. Nilai LC50 didapatkan berdasarkan perhitungan persen kematian larva udang menggunakan analisis probit. Hasil identifikasi fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol bunga Ubu-ubu Wayafli dan Akehuda mengandung flavonoid, triterpenoid dan tanin. Nilai LC50 yang diperoleh yaitu 76,913 ppm untuk ekstrak bunga Ubu-ubu dari Akehuda dan 71,779 ppm untuk ekstrak bunga Ubu-ubu dari Wayafli.

 

Kata kunci: Ubu-ubu (Hibiscus rosa-sinensis L.), Identifikasi Fitokimia, Uji
Toksisitas, Larva Udang.

 

 

Downloads

Published

2016-08-02

How to Cite

Tulangow, L. F. (2016). IDENTIFIKASI SENYAWA FITOKIMIA DAN UJI TOKSISITAS DENGAN METODE BSLT EKSTRAK ETANOL BUNGA UBU-UBU (Hibiscus rosa-sinensis L.) DARI MALUKU UTARA. PHARMACON, 5(3). https://doi.org/10.35799/pha.5.2016.12971

Issue

Section

Articles