ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA (COST EFFECTIVENESS ANALYSIS) PADA PASIEN APENDISITIS DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO

Authors

  • Bela S. Sari

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.6.2017.16933

Abstract

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA (COST EFFECTIVENESS ANALYSIS) PADA PASIEN APENDISITIS DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO

Bela Santika Sari1), Gayatri Citraningtyas1),  Defny S. Wewengkang1)

1)Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado, 95115

 

 

ABSTRACT

 

Appendicitis is a disease caused by obstruction of the appendix lumen by various things such as worms, hardened stools, or foreign objects (seeds) resulting in inflammation. Treatment of appendicitis often uses the antibiotic ceftriaxone and cefotaxime. The objective of this study was to determine the more cost-effective treatment between the use of ceftriaxone and cefotaxime antibiotics in appendicitis patients. This research uses descriptive research method with retrospective data retrieval. The sample in this study consisted of 23 patient comprise of 7 samples of patients using ceftriaxone and 16 patients samples using cefotaxime. The results of this study obtained from the comparison of ACER value of ACER seftriaxon value (Rp 411.586 / day) is smaller than the value of ACER cefotaxime (Rp 431,844 / day), so the use of more cost-effective antibiotics is ceftriaxone compared to cefotaxime.

 

Keywords: Cost Effectiveness Analysis, Ceftriaxone, Cefotaxime, Appendicitis

ABSTRAK

 

Apendisitis adalah penyakit yang ditimbulkan akibat tersumbatnya lumen apendiks oleh berbagai hal seperti cacing, kotoran penderita yang mengeras, atau benda asing (biji) sehingga terjadi peradangan. Pengobatan apendisitis sering menggunakan antibiotik seftriakson dan sefotaksim. Tujuan penelitian ini untuk untuk menentukan terapi yang lebih cost-effective antara penggunaan antibiotik seftriakson dan sefotaksim pada pasien apendisitis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 23 sampel pasien yaitu 7 sampel pasien menggunakan seftriakson dan 16 sampel pasien menggunakan sefotaksim. Hasil penelitian ini diperoleh dari perbandingan nilai ACER yaitu nilai ACER seftriakson (Rp. 411.586/hari) lebih kecil dari nilai ACER sefotaksim (Rp. 431.844/hari), sehingga penggunaan antibiotik yang lebih cost-effective yaitu seftriakson dibandingkan dengan sefotaksim.

 

Kata kunci : Analisis Efektivitas Biaya, Seftriakson, Sefotaksim, Apendisitis

 

Downloads

Published

2017-07-05

How to Cite

Sari, B. S. (2017). ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA (COST EFFECTIVENESS ANALYSIS) PADA PASIEN APENDISITIS DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO. PHARMACON, 6(3). https://doi.org/10.35799/pha.6.2017.16933

Issue

Section

Articles