PENGARUH KONSENTRASI BASIS GEL EKSTRAK ETANOL DAUN TAPAK KUDA (Ipomoea pes-caprae (L.) R. Br.) TERHADAP AKTIVITAS¬ ANTIBAKTERI PADA Staphylococcus aureus

Authors

  • Chyndi M.E. Salenda

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.7.2018.20477

Abstract

PENGARUH KONSENTRASI BASIS GEL EKSTRAK ETANOL DAUN
TAPAK KUDA (Ipomoea pes-caprae (L.) R. Br.) TERHADAP
AKTIVITAS¬ ANTIBAKTERI PADA Staphylococcus aureus

Chyndi M.E.Salenda1), Paulina V.Y.Yamlean1), Widya Astuti Lolo1)
1)Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado, 95115


ABSTRACT

Morning glories leaves possessed chemical contain such as flavonoids, terpenoids, steroids, saponins and tannins which act as antimicrobials and stimulate new cell growth in wounds. One of the bacteria that causes infections in the wound is Staphylococcus aureus. The objective of this study was to know the effect of base concentration gel of ethanol extract of morning glories leaves with three variation of HPMC base concentration of 1%, 2%, and 3% on the physical properties of gel preparation and it’s antibacterial activity against Staphylococcus aureus bacteria. The method used in this research is laboratory experimental. Morning glories leaves were extracted by maceration using 70% ethanol solvent and formulated into gel preparations with base concentration variations. Testing of antibacterial activity using diffusion method by means of well. The result showed that the ethanol extract gel of morning glories leaves complied with the physical properties of gel preparation which included organoleptic test, homogeneity, pH and adhesion, but does not meet the requirement in scatter test. Gel of ethanol extract of morning glories leaves of HPMC base concentration of 1%, 2%, and 3% proven to inhibiting the activity of Staphylococcus aureus with inhibition zone of 9,8 mm, 9,5 mm and 8,5 mm which belongs to medium inhibitory category.

Keywords: Morning glories leaf, base gel, Staphylococcus aureus

ABSTRAK

Daun Tapak Kuda memiliki kandungan kimia seperti flavonoid, terpenoid, steroid, saponin dan tannin yang bekerja sebagai antimikroba dan merangsang pertumbuhan sel baru pada luka. Salah satu bakteri penyebab infeksi pada luka ialah Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi basis sediaan gel ekstrak etanol daun tapak kuda dengan tiga variasi konsentrasi basis HPMC 1%, 2%, dan 3% terhadap sifat fisik sediaan gel dan aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Daun Tapak kuda diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan diformulasikan menjadi sediaan gel dengan variasi konsentrasi basis. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi dengan cara sumuran. Hasil penelitian menunjukan bahwa gel ekstrak etanol daun tapak kuda memenuhi persyaratan sifat fisik sediaan gel yang meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH dan daya lekat, akan tetapi tidak memenuhi persyaratan dalam uji daya sebar. Sediaan gel ekstrak etanol daun Tapak Kuda dengan konsentrasi basis HPMC 1%, 2% dan 3% terbukti dapat menghambat aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus dengan zona hambat sebesar 9,8 mm, 9,5 mm dan 8,5 mm yang termasuk kategori daya hambat sedang.

Kata Kunci : Daun tapak kuda, basis gel, Staphylococcus aureus.

 

Downloads

Published

2018-07-01

How to Cite

Salenda, C. M. (2018). PENGARUH KONSENTRASI BASIS GEL EKSTRAK ETANOL DAUN TAPAK KUDA (Ipomoea pes-caprae (L.) R. Br.) TERHADAP AKTIVITAS¬ ANTIBAKTERI PADA Staphylococcus aureus. PHARMACON, 7(3). https://doi.org/10.35799/pha.7.2018.20477

Issue

Section

Articles