UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA JAMUR LAUT YANG BERASOSIASI DENGAN SPONS Phyllospongia lamellose

Authors

  • Giovanny E. Payangan

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.7.2018.20503

Abstract

UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA JAMUR LAUT YANG BERASOSIASI DENGAN SPONS Phyllospongia lamellose
Giovanny E. Payangan1), Fatimawali1), Henki Rotinsulu1)
1)PS Famasi FMIPA Universitas Sam Ratulangi, Manado, 95115


ABSTRACT
Sponges are marine organisms that inhabited coral reefs. These marine animals are known to containe compounds which has the potential to be developed in the field of medicine as antimicrobials. This study aims to determine whether the marine fungi associated with Phyllospongia lamellose Sponge has antimicrobial activity. The study included sponge sampling of Phyllospongia lamellose, isolation and inoculation of fungi associated with sponges, fermentation, extraction with acetone continued with fractionation with ethyl acetate solvent, and antimicrobial testing aginst Staphylococcus aureus, Echerichia coli, and Candida albicans. Test activity was performed by agar diffusion method, the antimicrobial activity was measured from the inhibitory zone formed around the paper disc to the test microbe. The results showed that the fungi associated with Phyllospongia lamellose sponge had a 7 mm inhibitory zone to Staphylococcus aureus, 6 mm to Echerichia coli, 13.3 mm to Candida albicans. It can be concluded that the fungi associated with Phyllospongia lamellose sponge have moderate antimicrobial activity against Staphylococcus aureus, Echerichia coli, and strong Candida albicans.
Keywords : Phyllospongia lamellose sponge, antimicrobial, Staphylococcus aureus, Echerichia coli, Candida albicans.

ABSTRAK
Spons merupakan salah satu biota laut penyusun terumbu karang. Hewan laut ini diketahui mengandung senyawa-senyawa yang berpotensi untuk dikembangkan dalam bidang pengobatan diantaranya sebagi antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah jamur yang berasosiasi dengan spons Phyllospongia lamellose memiliki aktivitas antimikroba. Penelitian dilakukan meliputi sampling spons Phyllospongia lamellose, isolasi dan inokulasi jamur yang berasosiasi dengan spons, fermentasi, ektraksi dengan aseton kemudian difraksinasi dengan pelarut etil asetat, dikeringkan hingga mendapat ekstrak kasar dan pengujian antimikroba pada bakteri Staphylococcus aureus, Ercherchia coli, dan jamur Candida albicans. Uji aktivitas antimikroba dilakukan dengan metode difusi agar. Aktivitas antimikroba didapatkan dari zona hambat yang terbentuk disekitaran cakram kertas terhadap mikroba uji. Dari hasil penelitian didapatan bahwa jamur yang berasosiasi dengan spons Phyllospongia lamellose memiliki daya zona hambat 7 mm terhadap Stapylococcus aureus, 6 mm terhadap Ercherchia coli, 13,3 mm terhadap Candida albicans. Dapat disimpulkan bahwa jamur yang berasosiasi dengan spons Phyllospongia lamellose memiliki aktivitas antimikroba sedang terhadap Stapylococcus aureu, Ercherchia coli, dan kuat terhadap Candida albicans.
Kata Kunci : Spons Phyllospongia lamellose, Antimikroba, Stapylococcus aureu, Ercherchia coli, Candida albicans.

 

Downloads

Published

2018-07-01

How to Cite

Payangan, G. E. (2018). UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA JAMUR LAUT YANG BERASOSIASI DENGAN SPONS Phyllospongia lamellose. PHARMACON, 7(3). https://doi.org/10.35799/pha.7.2018.20503

Issue

Section

Articles