FORMULASI SEDIAAN GRANUL DENGAN BAHAN PENGIKAT PATI KULIT PISANG GOROHO (Musa acuminafe L.) DAN PENGARUHNYA PADA SIFAR FISIK GRANUL

Authors

  • Victoria Elisabeth

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.7.2018.21416

Abstract

FORMULASI SEDIAAN GRANUL DENGAN BAHAN PENGIKAT PATI KULIT PISANG GOROHO (Musa acuminafe L.) DAN PENGARUHNYA PADA SIFAR FISIK GRANUL

Victoria Elisabeth1), Paulina V. Y. YamLean1), Hamidah Sri Supriati2)
1)Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado, 95115
2)STIKES Muhamadiyah Manado, 95115


ABSTRACT

Banana plants are known for their high content of starch. In the granular formulation, starch has been widely used as fillers, binder, as well as disintegrant. The objective of this study is to formulate granule with Goroho Banana peels starch as binder material and its effect on the physical properties of the granules, which are made in five formulations with the variation of 6% for formulation I, 7% for formulation II, 8% for formulation III, 9% for formulation 4, and 10% for formulation V. In formulation I, 6.22 seconds of flow time was obtained, angle of repose 300, moisture content 20,96%, and bulk density 0,47 g/mL. In formulation II, 5.66 seconds flow time was obtained, angle of repose 290, moisture content 18,79%, and bulk density 0.45 g/mL. In formulation III, 5.50 seconds flow time was obtained, angle of repose 270, moisture content 25,49%, and bulk density 0.44 g/mL. In formulation IV 5.38 seconds flow time was obtained, angle of repose 260, moisture content 19,92%, and bulk density 0.43 g/mL. In formulation V, 6.18 seconds flow time was obtained, angle of repose 260, moisture content 21,15%, and bulk density 0.42g/mL. Banana Goroho starch can be used to formulate granule and have fit the requirement criteria for organoleptic, flow time, angle of repose evaluation, but did not fit the moisture content evaluation criteria.

Keywords: Goroho Banana (Musa acuminafe L.), starch, granules


ABSTRAK

Tumbuhan Pisang dikenal akan kandungan patinya yang tinggi. Dalam formulasi sediaan granul, pati telah digunakan secara luas sebagai bahan pengisi, bahan pengikat, maupun sebagai bahan penghancur. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan granul dengan bahan pengikat pati dari kulit Pisang Goroho dan pengaruhnya terhadap sifat fisik granul yang dibuat dalam lima formulasi dengan variasi konsentrasi bahan pengikat 6% untuk formulasi I, 7% untuk formulasi II, 8% untuk formulasi III, 9% untuk formulasi IV dan 10% untuk formulasi V. Pada formulasi I didapatkan hasil pengujian waktu alir 6,22 detik, sudut diam 300, kandungan lembab 20,96%, dan bulk density 0,47 g/mL. Pada formulasi II didapatkan hasil pengujian waktu alir 5,66 detik, sudut diam 290, kandungan lembab 18,79%, dan bulk density 0,45 g/mL. Pada formulasi III didapatkan hasil pengujian waktu alir 5,50 detik, sudut diam 270, kandungan lembab 25,49%, dan bulk density 0,44 g/mL. Pada formulasi IV didapatkan hasil pengujian waktu alir 5,38 detik, sudut diam 260, kandungan lembab 19,92%, dan bulk density 0,43 g/mL. Pada formulasi V didapatkan hasil pengujian waktu alir 6,18 detik, sudut diam 260, kandungan lembab 21,15%, dan bulk density 0,42g/mL. Sediaan granul dapat diformulasikan dengan pati kulit Pisang Goroho dan memenuhi syarat uji organoleptik, uji waktu alir, uji sudut diam namun tidak memenuhi syarat uji kandungan lembab.

Kata kunci: Pisang Goroho (Musa acuminafe L.), pati, granul

Downloads

Published

2018-10-27

How to Cite

Elisabeth, V. (2018). FORMULASI SEDIAAN GRANUL DENGAN BAHAN PENGIKAT PATI KULIT PISANG GOROHO (Musa acuminafe L.) DAN PENGARUHNYA PADA SIFAR FISIK GRANUL. PHARMACON, 7(4). https://doi.org/10.35799/pha.7.2018.21416

Issue

Section

Articles