FORMULASI SEDIAAN KRIM KOMBINASI EKSTRAK DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) DAN DAUN JATI (Tectona grandis Linn.F) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus

Authors

  • Riska Tuloli
  • Hosea Jaya Edi
  • Imam Jayanto

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.9.2020.29280

Abstract

ABSTRACT

 

Celery plants (Apium graveolens L.) and teak plants (Tectona grandis Linn.f) are plants that contain flavonoids, tannins, and saponins and has antibacterial activity against Staphylococcus aureus. This study aims to test the antibacterial effectiveness of combination of celery and teak leaf cream and evaluate cream with parameters of physical tests (organoleptic, homogeneity, pH, spreadability, adhesion) and physical stability with cycling test method. This study used an experimental laboratory method by making 5 variations concentration of extracts. Celery and teak leaf extract was extracted by maceration method. Antibacterial test used the wells method. Results of the evaluation of physical tests for organoleptic test (odor: a typical combination of extracts;color: brown;shape: semi-solid), homogeneity test (homogeneous), average of pH test is 6.02, dispersion test is 4.27 cm, adhesion test is 18.42 seconds. Based on the results of this study, concluded that the combination of celery leaf and teak leaf extract can be formulated into a cream. The cream of combination of celery and teak leafs extract are bacteriostatic and has antibacterial activity with an average diameter for formulation I 13.4 mm, formulation II 9.23 mm, formulation III 16.23 mm, formulation IV 11 mm, and formulation V 12.06 mm.

 

Keywords : Celery (Apium graveolens L.), Teak (Tectona grandis Linn.f), Antibacterial, Cream.

 

ABSTRAK

 

Tanaman seledri (Apium graveolens L.) dan tanaman jati (Tectona grandis Linn.f) merupakan tanaman yang mengandung flavonoid, tanin dan saponin dan memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri sediaan krim kombinasi ekstrak daun seledri dan daun jati serta mengevaluasi sediaan krim dengan parameter uji sifat fisik (uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat) dan stabilitas fisik dengan metode cycling test. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan membuat 5 variasi konsentrasi ekstrak. Ekstrak diperoleh dengan cara maserasi. Uji antibakteri dilakukan dengan metode sumuran. Hasil evaluasi sifat fisik untuk uji organoleptik (bau: khas kombinasi ekstrak;warna:coklat;bentuk:setengah padat), uji homogenitas (susunan homogen), rata-rata uji pH 6,02, daya sebar 4,27 cm, daya lekat 18,42 detik. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kombinasi ekstrak daun seledri dan daun jati dapat diformulasikan menjadi sediaan krim. Sediaan krim kombinasi ekstrak daun seledri dan daun jati bersifat bakteriostatik dan memiliki aktivitas antibakteri dengan diameter rata-rata untuk formula I 13,4 mm, formula II 9,23 mm, formula III 16,23 mm, formula IV 11 mm, dan formula V 12,06 mm.

 

Kata Kunci : Seledri (Apium graveolens L.), Jati (Tectona grandis Linn.f), Antibakteri, Krim

Downloads

Published

2020-05-28

How to Cite

Tuloli, R., Edi, H. J., & Jayanto, I. (2020). FORMULASI SEDIAAN KRIM KOMBINASI EKSTRAK DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) DAN DAUN JATI (Tectona grandis Linn.F) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus. PHARMACON, 9(2), 259–267. https://doi.org/10.35799/pha.9.2020.29280

Issue

Section

Articles