IDENTIFIKASI MEDICATION ERROR PADA RESEP PASIEN POLI INTERNA DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA Tk. III MANADO

Authors

  • Tiansi Maalangen
  • Gayatri Citraningtyas
  • Weny I. Wiyono

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29310

Abstract

ABSTRACT

Medication Error is every event that can be avoided which can cause or result in improper drug service or harm the patient while the drug is under the supervision of health personnel or patients. The aim of the study was to find out the prevalence of Medication Errors, which occur, in the precscribing phase and the dispensing phase of internal outpatient clinic. This research is a descriptive analysis research with prospective data collection. Study sample is 332 prescriptions of internal outpatient clinic who entered the pharmaceutical installation of Bhayangkara Hospital, Level III, in the period of January 2019. The results showed that there was a Medication Error in both phases. Medication Error that occurs in the prescribing phase includes; no birth date (age) 80.12%, no dosage form 38.85%, no consentration/dosage 27.71%, incomplete prescription of hard drugs 6.32%, can’t read prescribing letter 3.01%, incorrect/unclear patient name 1.20 %, there is no number of drugs 0.30% and there are no administration rules 0.30%. Medication Error that occurs in the dispensing phase includes; drug delivery outside the instructions is 8.13%, the drug delivered is less that 1.81%, and writing etiquette is wrong or incomplete 0.30%. Based on the data above, it can be concluded that there is a potensial of Medication Error in the prescribing and dispensing phase at Bhayangkara Hospital, Level III, Manado.

 

Keywords: Medication Error, Prescribing, Dispensing, Clinic Internally Bhayangkara Hospital Tk.III Manado.

 

ABSTRAK

Medication Error adalah setiap kejadian yang dapat dihindari yang dapat menyebabkan atau berakibat pada pelayanan obat yang tidak tepat atau membahayakan pasien sementara obat berada dalam pengawasan tenaga kesehatan atau pasien. Tujuan penelitian yaitu mengetahui prevalensi Medication Error yang terjadi pada fase prescribing dan fase dispensing pasien rawat jalan poli interna. Penelitian ini merupakan penelitian analisis deskriptif dengan pengumpulan data secara prospektif. Terhadap 332 resep pasien rawat jalan Poli Interna yang masuk di instalasi farmasi Rumah Sakit Bhayangkara Tk.III Manado periode bulan Januari 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  terjadi Medication Error pada kedua fase tersebut. Medication Error yang terjadi pada Fase prescribing meliputi; tidak ada tanggal lahir (usia) 80.12 %, tidak ada bentuk sediaan 38.85 %, tidak ada konsentrasi/dosis sediaan  27.71 %, tidak lengkap penulisan resep obat keras 6.32 %, tulisan resep tidak terbaca 3.01 %, salah/tidak jelas nama pasien 1.20 %, tidak ada jumlah obat 0.30 % dan tidak ada aturan pakai 0.30 %. Medication Error yang terjadi pada Fase dispensing meliputi; pemberian obat diluar instruksi 8.13 %, obat yang diserahkan kurang 1.81 %, dan penulisan etiket yang salah atau tidak lengkap 0.30 %. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa masih terjadi Medication Error pada fase prescribing dan dispensing di Rumah Sakit Bhayangkara Tk.III Manado.

 

Kata kunci : Medication Error, Prescribing, Dispensing, Poli Interna Rumah Sakit

        Bhayangkara Tk.III Manado.

Downloads

Published

2019-05-28

How to Cite

Maalangen, T., Citraningtyas, G., & Wiyono, W. I. (2019). IDENTIFIKASI MEDICATION ERROR PADA RESEP PASIEN POLI INTERNA DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA Tk. III MANADO. PHARMACON, 8(2), 434–441. https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29310

Issue

Section

Articles