UJI EFEK ANTELMINTIK EKSTRAK ETANOL DAUN PINANG YAKI (Areca vestiaria) TERHADAP CACING GELANG (Ascaris lumbricoides) SECARA IN VITRO

Authors

  • Tirza Roring
  • Herny E. I. Simbala
  • Edwin de Queljoe

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29313

Abstract

ABSTRACT

 

Pinang Yaki (Areca vestiaria) is an endemic species of Sulawesi palm, which has unique characteristics that have been used as medicine , to treat various. Ethanol extracts of pinang yaki leaves contains tannin compounds that can inhibit the work of enzymes, interfere with digestive metabolic processes, and damage the worm cell membrane. This study aims to determine the anthelmintic effect of ethanol extract of pinang yaki leaves obtained from the Tomohon area against roundworms (Ascaris lumbricoides). The sample was extracted by maceration method using ethanol solvent. The test used ethanol extracts f pinang yaki leaves with a concentration of 5%, 10%, and 20%, respectively. The worms were incubated at a temperature of 37ºC, and examined for 24 hours at 6 hour intervals. The number of lysis worms and paralysis was recorded every 6 hours and the data were analyzed using the Kruskal Wallis test and continued using the Mann Whitney test. The results showed an anthelmintic effect of ethanol extracts of pinang yaki leaves on roundworms (Ascaris lumbricoides) in vitro.

Keywords         : Anthelmintic, Ethanol extracts of areca leaf, Areca vestiaria, Ascaris lumbricoides

 

 

ABSTRAK

 

Pinang Yaki (Areca vestiaria) merupakan jenis palem endemik Sulawesi yang memiliki karakteristik yang unik telah dimanfaatkan sebagai obat, untuk mengobati berbagai penyakit. Ekstrak etanol daun pinang yaki mengandung senyawa tanin yang dapat menghambat kerja enzim, mengganggu proses metabolisme pencernaan, serta merusak membran sel cacing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efek antelmintik dari ekstrak etanol daun pinang yaki yang diperoleh dari daerah Tomohon terhadap cacing gelang (Ascaris lumbricoides). Sampel diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol. Metode penelitian ini ialah eksperimen laboratorium dengan desain post test only control group. Pengujian menggunakan ekstrak etanol daun pinang yaki dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 20%. Cacing diinkubasi pada suhu 37ºC, dan diteliti selama 24 jam dengan interval waktu 6 jam. Jumlah cacing lisis dan paralisis dicatat setiap 6 jam dan selanjutnya data dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan menggunakan uji Man Whitney. Hasil penelitian menunjukkan adanya efek antelmintik dari ekstrak etanol daun pinang yaki terhadap cacing gelang (Ascaris lumbricoides) secara in vitro.

 

Kata kunci      : Antelmintik, Ekstrak Etanol Daun Pinang Yaki, Areca vestiaria, Ascaris lumbricoides

Downloads

Published

2019-05-28

How to Cite

Roring, T., Simbala, H. E. I., & de Queljoe, E. (2019). UJI EFEK ANTELMINTIK EKSTRAK ETANOL DAUN PINANG YAKI (Areca vestiaria) TERHADAP CACING GELANG (Ascaris lumbricoides) SECARA IN VITRO. PHARMACON, 8(2), 457–464. https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29313

Issue

Section

Articles