UJI DAYA HAMBAT NANOPARTIKEL EKSTRAK RIMPANG LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurata K. Schum) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Klebsiella pneumoniae ISOLAT URIN PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH RESISTEN ANTIBIOTIK CIPROFLOXACIN

Authors

  • Misella R. C. Lasut
  • Fatimawali Fatimawali
  • Irma Antasionasti

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29364

Abstract

ABSTRACT

Nanoparticles can increase the solubility of compounds, reduce the treatment dose and increase absorption. Flavonoid and phenol compounds in red galangal can inhibit the growth of bacteria that have been resistant to antibiotics. The bioactivity of red galangal compounds is expected to increase when the size of nanoparticles increases antibacterial activity. This study aims to determine the inhibition of the content of Red Galangal nanoparticles (Alpinia purpurata K.Schum) using chitosan on the growth of Klebsiella pneumoniae bacterial urine isolates of UTI antibiotic-resistant Ciprofloxacin. Nanoparticles extracts of red galangal rhizome was made using ionic gelation method, using extract concentration of 0.4%, tested for antibacterial activity using the wells method with a comparison of chitosan 0.4%, acetic acid 5%, red galangal extract 25%. Red galangal rhizome nanoparticles gave antibacterial activity value to the bacteria Klebsiella pneumoniae of 13.5 mm. Therefore, red galangal extracts nanoparticles can inhibit the growth of Klebsiella pneumoniae urine isolate in patients with urinary tract infections with strong inhibitory categories based on Davis and Stout categories.

Keywords: Alpinia purpurata K. Schum, Klebsiella pneumonia, Nanoparticles.

 

ABSTRAK

 

Nanopartikel dapat meningkatkan kelarutan senyawa, mengurangi dosis pengobatan dan meningkatkan absorbsi. Senyawa flavonoid dan fenol dalam lengkuas merah mampu menghambat pertumbuhan bakteri yang telah resisten terhadap antibiotik. Sifat bioaktivitas senyawa lengkuas merah diharapkan akan meningkat ketika berukuran nanopartikel untuk meningkatkan aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat kandungan nanopartikel rimpang Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K.Schum) menggunakan kitosan terhadap pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae isolat urin penderita ISK yang resisten antibiotik Ciprofloxacin. Nanopartikel ekstrak rimpang lengkuas merah dibuat dengan menggunakan metode gelasi ionik, dengan menggunakan konsentrasi esktrak sebesar 0,4 %, dilakukan pengujian aktivitas antibakteri mengunakan metode sumuran dengan pembanding kitosan 0,4%, asam asetat 5%, ekstrak lengkuas merah 25%. Nanopartikel rimpang lengkuas merah memberikan nilai aktifitas antibakteri terhadap bakteri Klebsiella pneumoniae sebesar 13,5 mm. Oleh karena itu nanopartikel ekstrak rimpang lengkuas merah dapat menghambat pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae isolate urin penderita infeksi saluran kemih dengan kategori daya hambat kuat berdasrkan kategori Davis dan Stout.

Kata Kunci: Alpinia purpurata K. Schum, Nanopartikel, Klebsiella pneumoniae

Downloads

Published

2019-11-28

How to Cite

Lasut, M. R. C., Fatimawali, F., & Antasionasti, I. (2019). UJI DAYA HAMBAT NANOPARTIKEL EKSTRAK RIMPANG LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurata K. Schum) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Klebsiella pneumoniae ISOLAT URIN PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH RESISTEN ANTIBIOTIK CIPROFLOXACIN. PHARMACON, 8(4), 870–877. https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29364

Issue

Section

Articles