UJI EFEK ANALGETIK EKSTRAK ETANOL RIMPANG JAHE PUTIH (Zingiber officinale Rosc.var. Amarum) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus)

Authors

  • Beatriks Lahamendu
  • Widdhi Bodhi
  • Jainer P. Siampa

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29372

Abstract

ABSTRACT

White Ginger Rhizome (Zingiber officinale Rosc.var. Amarum) contains secondary metabolites such as flavonoids, there are also several compounds such as gingerol, shogaol, and zhigeron which provide anti-inflamatory, antioxidant, analgesic, anticarsinogenic and cardiotonic effects. This study aims to determine the analgesic effect of ethanol extracts of white ginger rhizome with different doses, namely the treatment group 1, dose 0.006 g, the Treatment  Group 2, dose 0.012 g and the Treatment Group 3, dose 0.024 g tested on white male wistar strain rats. This study uses a laboratory experimental research design using male white rats as experimental animals. The result of the study using LSD showed a difference between the group of negative control and the group of positive control, and also the treatment group with extracts with significance value (0.014, 0.008, 0.012 and 0.005 ) the value <0.05, which indicates that according to the hypothesis namely rejecting H0 and accepting H1, which means significantly different between the negative control group with  positive control group and the treatment group with extracts, but there is no difference between the positive control group and the treatment group with extract which means there is no difference because they both have analgesic effects. From the results of the study it can be concluded that the ethanol extracts of white ginger rhizome at a dose 0.006 g, 0.012 g, and 0.024 g has analgesic effects in male white wistar strain rats can be seen from the decreasing number of rat responses (licks and jumps).

Keywords: Analgesic, anova, White Ginger Rhizome, White male wistar strain

 

ABSTRAK

Rimpang Jahe putih (Zingiber officinale Rosc.var amarum ) mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid juga terdapat beberapa senyawa seperti gingerol, shogaol, dan zingeron yang memberikan efek antiinflamasi, antioksidan, analgetik, antikarsinogenik dan kardiotonik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efek analgetik dari ekstrak etanol rimpang jahe putih dengan dosis yang berbeda-beda yaitu Kelompok Perlakuan 1 dosis 0,006 g, kelompok Perlakuan 2 dosis 0,012 g dan Kelompok Perlakuan 3 dosis 0,024 g yang diuji pada tikus putih jantan galur wistar. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimental laboratorium dengan menggunakan tikus putih jantan sebagai hewan percobaan. Hasil penelitian menggunakan LSD menunjukkan adanya perbedaan antara kelompok kontrol negatif dengan kelompok kontrol positif, dan juga kelompok perlakuan dengan ekstrak dengan nilai signifikansi (0,014, 0,008, 0,012 dan 0,005) nilai tersebut <0,05 yang menandakan bahwa sesuai hipotesis yaitu menolak H0 dan menerima H1 yang berarti berbeda secara signifikan antara kelompok kontrol negatif dengan kontrol positif dan kelompok perlakuan dengan ekstrak,tapi tidak terdapat perbedaan antara kelompok kontrol positif dengan kelompok perlakuan dengan ekstrak yang berarti tidak memiliki perbedaan karena sama-sama memiliki efek analgetik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol rimpang jahe putih dengan dosis 0,006 g, 0,012 g dan 0,024 g memiliki efek analgetik pada tikus putih jantan galur wistar dapat dilihat dari menurunnya jumlah respon tikus (jilatan dan lompatan).

Kata kunci : Analgetik, anova, rimpang Jahe putih, tikus Putih jantan galur wistar

Downloads

Published

2019-11-28

How to Cite

Lahamendu, B., Bodhi, W., & Siampa, J. P. (2019). UJI EFEK ANALGETIK EKSTRAK ETANOL RIMPANG JAHE PUTIH (Zingiber officinale Rosc.var. Amarum) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus). PHARMACON, 8(4), 927–935. https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29372

Issue

Section

Articles