UJI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL TUMBUHAN SURUHAN (Peperomia pellucida L.Kunth) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN (Gallur wistar) YANG DI INDUKSI KAFEIN

Authors

  • Agista C. Imbar
  • Edwin de Queljoe
  • Henki Rotinsulu

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29375

Abstract

ABSTRACT

Pepper elder plant (Peperomia pellucida L.Kunth) is one of the plants that has the potential to cure various diseases, one of which is to reduce blood uric acid levels. The order contains chemical compounds namely flavonoids and saponins whose mechanism of action inhibits the activity of xantin oxsidase. The aim of this study was to determine the antihyperurismic activity of ethanol extracts of pepper elder plants (Peperomia pellucida L.Kunth) aginst male white rats wistar strain induced with caffeine. This research is experimental. Fifteen rats were divided into 5 treatment groups; each group consisted of 3 rats. The first group was the  negative control (K-) given CMC suspension, the second group was positive control (K+) given allopurinol, the three groups were 50mg dose variation groups, the four groups were 100 mg dose variation groups, and the five groups were variations a dose 200 mg. The rats were examined their fasting uric acid levels, then rats were induced by caffeine at dose 300 mg/kgBW. Orally. On the 6th day the uric acid level was examined and then treated according to the group for 9 days, the measurement of uric acid levels was done 3 days. The data obtained were then analyzed statistic using SPSS. Includes test (Levene), test (One sample kolmogrove smirnov-test), ANNOVA, kruskall wallis test. The results showed that the ethanolic extract of the pepper elder plant (Peperomia pellucida L.Kunth) could have a great effect on reducing hyperuricemia at a dose 200mg.

Keywords: Antihyperuricemia, Peperomia pellucida L.Kunth.

ABSTRAK

Suruhan (Peperomia pellucida L.Kunth) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi untuk menyembuhkan berbagai penyakit, salah satunya adalah dapat menurunkan kadar asam urat darah. Suruhan mengandung senyawa kimia yaitu flavonoid dan saponin yang mekanisme kerjanya menghambat aktivitas Xantin Oksidase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas Antihiperurisemia ekstrak etanol tumbuhan suruhan (Peperomia pellucida L.Kunth) terhadap tikus putih jantan galur wistar yang di induksi kafein. Penelitian ini bersifat eksperimental. 15 ekor tikus dibagi ke dalam 5 kelompok perlakuan masing- masing kelompok terdiri dari 3 ekor tikus. Kelompok pertama kelompok Kontrol negatif (K-) yang diberikan suspensi CMC, Kelompok kedua kontrol positif (K+) yang diberikan allopurinol, kelompok tiga kelompok variasi dosis 50 mg, kelompok empat kelompok variasi dosis 100 mg, dan kelompok lima kelompok variasi dosis 200 mg. Sebelumnya tikus dilakukan pemeriksaan kadar asam urat puasa, selanjutnya tikus diinduksi kafein dosis 300 mg. secara oral. Pada hari ke 6 diperiksa kadar asam urat kemudian dilakukan perlakuan sesuai kelompok selama 9 hari, pengukuran kadar asam  urat dilakukan 3 hari sekali. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik menggunakan SPSS. Meliputi uji (Levene), uji (One-Sample kolmogorove Smirnov-test), ANNOVA, uji kruskall wallis. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol tumbuhan Suruhan (Peperomia pellucida L.Kunth) dapat memberikan efek penurunan Hiperurisemia yang besar pada dosis 200 mg

Kata kunci: Antihiperurisemia, Peperomia pellucida L.Kunth.

Downloads

Published

2019-11-28

How to Cite

Imbar, A. C., de Queljoe, E., & Rotinsulu, H. (2019). UJI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL TUMBUHAN SURUHAN (Peperomia pellucida L.Kunth) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN (Gallur wistar) YANG DI INDUKSI KAFEIN. PHARMACON, 8(4), 953–960. https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29375

Issue

Section

Articles