IDENTIFIKASI FITOKIMIA, UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN METODE 1.1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH), DAN TOKSISITAS DENGAN METODE Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) DARI EKSTRAK ETANOL TANGKAI BUAH PINANG YAKI (Areca vestiaria Giseke)

Authors

  • Glorya Karundeng
  • Herny E. I. Simbala
  • Imam Jayanto

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29385

Abstract

ABSTRACT

 

Pinang Yaki (Areca vestiaria Giseke) which is a kind of wild palm, is a multi-functional plant. The people of North Sulawesi empirically use this plant to cure various diseases. In a previous study that said leaves, seeds and even the seed skin of areca nut have very high antioxidant content. Because of the large amount of antioxidants contained in Pinang Yaki plants, the study wanted to examine the compound content of the stalks of this plant. This study aims to determine the phytochemical content, ability of antioxidant activity, and plant toxicity, so that later it can be used as medicine. The results of this study indicate that the ethanol extract of areca fruit stalk has flavonoids, saponins, triterpenoids which have the potential as antioxidants and have a strong Inhibition Concetration 50 (IC50) value, ie, 16.52 μg / mL based on the 1.1-diphenyl-2-picrylhydrazyl method (DPPH), and the level of toxicity, namely the value of Lethality Concetration 50 (LC50) of 602 μg / mL which was carried out by the Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) method.

 

Keywords: Areca vestiaria Giseke, Antioxidants, Toxicity, DPPH, BSLT

 

ABSTRAK

 

Pinang Yaki (Areca vestiaria Giseke) yang merupakan sejenis palem liar, merupakan tanaman yang multi fungsi. Masyarakat Sulawesi Utara secara empiris menggunakan tanaman ini untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Pada penelitian yang sebelumnya mengatakan bahwa daun, biji bahkan kulit biji dari Pinang Yaki mempunyai kandungan antioksidan yang sangat tinggi. Oleh karena banyaknya kandungan antioksidan yang terkandung dalam tanaman Pinang Yaki maka peneliti ingin meneliti kandungan senyawa dari tangkai buah tanaman ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fitokimia, kemampuan aktivitas antioksidan, dan toksisitas tanaman, agar nantinya bisa digunakan sebagai obat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol tangkai buah Pinang Yaki memiliki kandungan flavonoid, saponin, triterpenoid yang berpotensi sebagai antioksidan dan memiliki nilai Inhibisi Concetration 50 (IC50) yang sangat kuat yakni, 16.52 μg/mL berdasarkan pengujian dengan metode 1.1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH), dan  kadar toksisitas yakni nilai Lethality Concetration 50 (LC50) sebesar 602 μg/mL yang dilakukan dengan metode pengujian Brine Shrimp Lethality Test (BSLT).

 

Kata kunci: Pinang Yaki, Antioksidan, Toksisitas, DPPH, BSLT

Downloads

Published

2019-08-28

How to Cite

Karundeng, G., Simbala, H. E. I., & Jayanto, I. (2019). IDENTIFIKASI FITOKIMIA, UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN METODE 1.1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH), DAN TOKSISITAS DENGAN METODE Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) DARI EKSTRAK ETANOL TANGKAI BUAH PINANG YAKI (Areca vestiaria Giseke). PHARMACON, 8(3), 619–628. https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29385

Issue

Section

Articles