UJI EFEK ANTIBAKTERI JAMUR ENDOFIT PADA TUMBUHAN KEMANGI (Ocimum bassilicum L.) PADA BAKTERI UJI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli

Authors

  • Marfincy S. Walewangko
  • Jimmy Posangi
  • Paulina V. Y. Yamlean

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29397

Abstract

ABSTRACT                                                               

 

Endophytic microbes are microbes that live in plant tissues. Endophytic fungi can produce various functional compounds in the form of anticancer compounds, antiviral, antibacterial, antifungal and plant growth hormones. Basil (Ocimum Sanctim L.) is the largest species both in fresh form or for the production of essential oils. Ethanol and methanol extracts, from Basil leaves is stated to have antibacterial activity. This study aimed to examine the presence or absence of antibacterial effects of endophytic fungi isolated from the stem and leaves of basil (Ocimum basilicum L.) against Escherichia coli and Staphylococcus aureus. The method used is an experimental laboratory by testing antibacterial activity. From the research carried out four endophytic fungi isolated from the stems and leaves of the Basil (Ocimum basilicum L.) plant. The four endophytic fungi have an antibacterial effect on the two test bacteria. Endophytic fungus from Basil stem 1.2 by 8mm which is categorized as medium and extract of Basil Stem 4.1 by 7mm which is categorized as medium and Basil Stem 1.1 by 17mm categorized as strong and Basil Leaf 2.1 by 22mm categorized as very strong. The conclusion is that endophytic fungi isolated from the Basil (Ocimum bassilicum L.) plant obtained from Lemoh Uner Village have antibacterial activity.

 

Keywords: Antibacterial, Endophytic Fungi, Basil (Ocimum basilicum L.)

 

 

ABSTRAK

 

Mikroba endofit merupakan mikroba yang hidup di dalam jaringan tumbuhan. Jamur endofit dapat menghasilkan berbagai senyawa fungsional berupa senyawa antikanker, antivirus, antibakteri, antifungi serta hormon pertumbuhan tanaman. Kemangi (Ocimum Sanctim L.) merupakan spesies terbesar baik dalam bentuk segar ataupun untuk produksi minyak esensial. Ekstrak etanol, metanol daun Kemangi dinyatakan memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya efek antibakteri jamur endofit yang diisolasi dari batang dan daun tumbuhan Kemangi (Ocimum basilicum L.) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan ialah eksperimental laboratorium dengan menguji aktivitas antibakteri. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh empat jenis jamur endofit yang diisolasi dari batang dan daun tumbuhan Kemangi (Ocimum basilic um L.). Keempat jamur endofit memiliki efek sebagai antibakteri terhadap kedua bakteri uji. Jamur endofit dari Kemangi batang 1.2 sebesar 8mm yang dikategorikan sedang dan ekstrak Kemangi Batang 4.1 sebesar 7mm yang dikategorikan sedang dan Kemangi Batang 1.1 sebesar 17mm dikategorikan kuat dan Kemangi Daun 2.1 sebesar 22mm dikategorikan sangat kuat. Kesimpulanya jamur endofit yang diisolasi dari tumbuhan Kemangi (Ocimum bassilicum L.) yang diperoleh dari Desa Lemoh Uner memiliki aktivitas antibakteri.

 

Kata kunci :  Antibakteri, Jamur Endofit, Kemangi (Ocimum basilicum L.)

Downloads

Published

2019-08-28

How to Cite

Walewangko, M. S., Posangi, J., & Yamlean, P. V. Y. (2019). UJI EFEK ANTIBAKTERI JAMUR ENDOFIT PADA TUMBUHAN KEMANGI (Ocimum bassilicum L.) PADA BAKTERI UJI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli. PHARMACON, 8(3), 716–724. https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29397

Issue

Section

Articles