UJI EFEKTIVITAS SENYAWA FLAVONOID DARI EKSTRAK ETANOL DAUN SAWILANGIT (Vernonia cinerea (L.) Less) SEBAGAI ANTIPIRETIK PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI VAKSIN DPT

Authors

  • Asriyani Samiun
  • Edwin De Queljoe
  • Irma Antasionasti

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.9.2020.31367

Keywords:

Antipyretics, Vernonia Cinerea, male white rats

Abstract

ABSTRACT

Sawilangit leaves (Vernonia Cinerea (L.) Less) is a plant that contains flavonoids as an antipyretic. The purpose of this study was to determine the effectiveness of flavonoid compounds from ethanol extract of sawilangit (Vernonia cinerea (L.) Less) leaves as an antipyretic in male white rats Wistar strain (Rattus norvegicus) induced by DPT vaccine. A total of 15 male rats were divided into 5 treatment groups, namely the negative control group (CMC 1%), the positive control group (paracetamol), and the ethanol extract group of sawilangit leaves with a dose of 200 mg, a dose of 400 mg, a dose of 800 mg. Each mouse was induced intramuscularly with a DPT vaccine at a dose of 0.3 ml. Temperature measurements were carried out before and after induction, then every 30 minutes after giving the test material from the 30th minute to the 180th minute. Data were analyzed statistically with One Way ANOVA and continued with LSD test to see significant differences between treatments. The results showed that the ethanol extract of sawilangit leaves had an antipyretic effect on male white rats Wistar strain.

.

Key words: Antipyretics, Vernonia Cinerea, male white rats

 

ABSTRAK

Daun Sawilangit  (Vernonia Cinerea (L.) Less) adalah salah satu tanaman yang mengandung zat Flavonoid sebagai antipiratik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya efektivitas senyawa flavonoid dari ekstrak etanol daun sawilangit (Vernonia cinerea (L.) Less) sebagai antipiretik pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus) yang diinduksi vaksin DPT. Sebanyak 15 ekor tikus putih jantan dibagi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol negatif (CMC 1%), kelompok kontrol positif (parasetamol), dan kelompok ekstrak etanol daun sawilangit dosis 3,6 mg, dosis 7,2 mg, dosis 14,4 mg. setiap tikus diinduksi vaksin DPT dosis 0,3 ml secara intramuscular. Pengukuran suhu dilakuan sebelum dan sesudah induksi, kemudian setiap 30 menit  setelah pemberian bahan uji dari menit ke-30 sampai menit ke-180. Data dianalisis secara statistika dengan One Way ANOVA dan dilanjutkan uji LSD untuk melihat beda nyata antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Ekstrak etanol daun sawilangit mempunyai efek antipiretik terhadap tikus putih jantan galur wistar.

 

Kata kunci: Antipiretik, Vernonia Cinerea, tikus putih jantan

Downloads

Published

2020-11-27

How to Cite

Samiun, A., Queljoe, E. D., & Antasionasti, I. (2020). UJI EFEKTIVITAS SENYAWA FLAVONOID DARI EKSTRAK ETANOL DAUN SAWILANGIT (Vernonia cinerea (L.) Less) SEBAGAI ANTIPIRETIK PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI VAKSIN DPT. PHARMACON, 9(4), 572–580. https://doi.org/10.35799/pha.9.2020.31367

Issue

Section

Articles