UJI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp) dan TUMBUHAN SURUHAN (Peperomia pellucida (L.) Kunth) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus Norvegicus)

Authors

  • Chintia M. Manopo
  • Widdhi Bodhi
  • Elly J. Suoth

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.9.2020.31368

Keywords:

Syzygium polyanthum (Wight.) Walp) and Peperomia pellucida (L.) Kunth, Antihyperuricemia, Rattus Norvegicus.

Abstract

ABSTRACT

Bay leaves (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp) and herbs (Peperomia pellucida (L.) Kunth) are known to contain flavonoids, where flavonoids have been known to have the ability to inhibit the ksantin oxidase, which causes uric acid levels in the blood to drop. This study used a completely randomized design method. This study aims to determine whether the combined ethanol extract of bay leaves (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp) and suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth) has antihyperuricemic activity. There were 15 rats used and divided into 5 groups, namely negative control (CMC 1%), positive control (Allopurinol), and ethanol extracts of bay leaves and herbs with a dose of 50 m, 100 mg, 200 mg. Existing data were analyzed using the ANOVA test and LSD test. The analysis showed that the combined ethanol extract of bay leaves (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp) and suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth) had antihyperuricemic activity against male white rats. 

Keywords: Syzygium polyanthum (Wight.) Walp) and Peperomia pellucida (L.) Kunth, Antihyperuricemia, Rattus Norvegicus.

ABSTRAK

Daun salam (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp) dan tumbuhan suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth) diketahui mengandung zat flavonoid, dimana flavonoid telah diketahui mempunyai kemampuan dalam menghambat ksantin oksidase, yang menyebabkan kadar asam urat di dalam darah turun. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak etanol kombinasi dari daun salam (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp ) dan tumbuhan suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth) memiliki aktivitas antihiperurisemia. Tikus yang digunakan sebanyak 15 ekor dan dibagi dalam 5 kelompok yaitu kontrol negatif (CMC 1%), kontrol positif (Allopurinol), dan ekstrak etanol daun salam dan tumbuhan suruhan dengan dosis 50 mg, 100 mg, 200 mg. Data yang ada dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA dan uji LSD. Hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak etanol kombinasi daun salam (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp) dan tumbuhan suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth ) memiliki aktivitas antihiperurisemia terhadap tikus putih jantan.

Kata kunci: Syzygium polyanthum (Wight.) Walp) dan  Peperomia pellucida (L.) Kunth, Antihiperurisemia, Rattus Norvegicus

Downloads

Published

2020-11-27

How to Cite

Manopo, C. M., Bodhi, W., & Suoth, E. J. (2020). UJI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp) dan TUMBUHAN SURUHAN (Peperomia pellucida (L.) Kunth) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus Norvegicus). PHARMACON, 9(4), 581–588. https://doi.org/10.35799/pha.9.2020.31368

Issue

Section

Articles