PENGETAHUAN DAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SECARA SWAMEDIKASI PADA MASYARAKAT DI KOTA MANADO

Authors

  • Hendra Tandjung
  • Weny Indayany Wiyono
  • Deby Afriani Mpila

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.10.2021.34044

Abstract

ABSTRACT

Antibiotics are drugs to prevent and treat infections disease, the use of antibiotics must be in accordance with a doctor’s prescription therefore it is safe for patients. Improper use of antibiotics is often done in self-medication. Incorrect use of antibiotics will cause negative impacts, such as resistance to one or several antibiotics, increased drug side effect, expensive health care costs and even death. This research was conducted to determine the level of knowledge and behaviour of using antibiotics in the community in Manado City. This research is a prospective study using a descriptive – analytic research method that is observational to 323 respondents who fit the inclusion criteria. The results show that at the level of knowledge of the respondent’s antibiotics 25% falls in good category, 24% in enough, and less category 51%. At the level of antibiotics use, the percentage of respondent’s were in the categorized as good 25%, in enough 54%, and 21% in less. Spearman test results obtained a significant value of 0,000, the correlation coefficient value of 0,322, and the direction of the correlation is positive (+). This study shows a meaningful correlation between knowledge and use of antibiotics in the community of Manado City.

 

Keyword  : Knowledge, Uses, Antibiotics, Self-Medicated, Resistance

 

ABSTRAK

Antibiotik merupakan obat untuk mencegah dan mengobati penyakit infeksi, penggunaanya harus sesuai dengan resep dokter supaya aman bagi pasien. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat sering dilakukan dalam swamedikasi. Penggunaan antibiotik yang salah akan menimbulkan dampak negatif, seperti terjadi resistensi terhadap satu atau beberapa antibiotik, meningkatnya efek samping obat, biaya pelayanan kesehatan yang mahal bahkan akan mengakibatkan meninggal dunia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku penggunaan antibiotik pada masyarakat di Kota Manado. Penelitian ini merupakan penelitian prospektif dengan menggunakan metode penelitian deskriptif - analitik yang bersifat observasional tehadap 323 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil menunjukkan bahwa pada tingkat pengetahuan antibiotik responden yaitu kategori baik 25%, cukup 24% dan kurang 51%. Pada tingkat penggunaan antibiotik responden yaitu kategori baik 25%, cukup 54% dan kurang  21%. Hasil uji spearman didapatkan nilai signifikan 0,000, nilai koefisien korelasi sebesar 0,322, dan arah korelasi yaitu positif (+). Penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan penggunaan antibiotik pada masyarakat di Kota Manado

 

Kata Kunci : Pengetahuan, Penggunaan, Antibiotik, Swamedikasi, Resistensi

Downloads

Published

2021-05-17

How to Cite

Tandjung, H., Wiyono, W. I., & Mpila, D. A. (2021). PENGETAHUAN DAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SECARA SWAMEDIKASI PADA MASYARAKAT DI KOTA MANADO. PHARMACON, 10(2), 780–789. https://doi.org/10.35799/pha.10.2021.34044

Issue

Section

Articles