FORMULASI SEDIAAN KRIM ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Authors

  • Agnes S. G. Sahuleka
  • Hosea Jaya Edy
  • Surya Sumantri Abdullah

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.10.2021.37414

Abstract

ABSTRACT

Water hyacinth (E. crassipes) leaves contain alkaloids, flavonoids, polyphenols, and saponins which have antibacterial properties. The aim of this study was to formulate an ethanol extract cream from the leaves of Eceng Gondok (E. crassipes) and to test the antibacterial activity of cream preparations with concentrations of 5%, 10%, and 15%. This study uses a laboratory experimental method. The formulation of the Eceng Gondok (E. crassipes) leaf ethanol extract cream was tested for organoleptic, pH, homogeneity, dispersion, and adhesion, the results were in accordance with predetermined conditions, namely having a distinctive water hyacinth odor, green color, and no grains. coarse, has a pH value of 5.58-6.33, dispersion of 5.7 cm for F1, 5.58 cm for F2, and 5.03 cm for F3, adhesion to F1 6.34 seconds, F2 5, 25 seconds, and F3 4.20 seconds. Testing of antibacterial activity against the growth of S. aureus was carried out by the diffusion method. The results of the antibacterial activity test of the ethanol extract of the Eceng Gondok (E.crassipes) leaf extract were able to inhibit S. aureus bacteria, with concentrations of 10% and 15% which had moderate inhibitory power with diameters of 6.5mm and 7.8mm.

Keywords:Cream, Water Hyacinth Leaves, Antibacterial.


 

ABSTRAK

Daun Eceng Gondok (E. crassipes) memiliki kandungan senyawa alkaloid, flavonoid, polifenol, dan saponin yang bersifat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan krim ekstrak etanol daun Eceng Gondok (E. crassipes) serta menguji aktivitas antibakteri sediaan krim dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15%. Penelitian ini menggunakan metode ekperimental laboratorium. Formulasi sediaan krim ekstrak etanol daun Eceng Gondok (E. crassipes) ini dilakukan pengujian organoleptik, pH, homogenitas, daya sebar, dan daya lekat yang hasilnya sesuai dengan syarat yang telah ditentukan yaitu memiliki bau khas eceng gondok, berwarna hijau, tidak memiliki butiran-butiran kasar, memiliki nilai pH 5,58-6,33, daya sebar sebesar 5,7 cm untuk F1, 5,58 cm untuk F2, dan 5,03 cm untuk F3, daya lekat pada F1 6,34 detik, F2 5,25 detik, dan F3 4,20 detik. Pengujian aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan S. aureus dilakukan dengan metode difusi. Hasil uji aktivitas antibakteri krim ekstrak etanol daun Eceng Gondok (E. crassipes) yang diperoleh dapat menghambat bakteri S. aureus, dengan konsentrasi 10% dan 15% yang memiliki daya hambat sedang dengan diameter 6,5mm dan 7,8mm.

 

Kata Kunci: Krim, Daun Eceng Gondok, Antibakteri.

Downloads

Published

2021-12-27

How to Cite

Sahuleka, A. S. G., Edy, H. J., & Abdullah, S. S. (2021). FORMULASI SEDIAAN KRIM ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. PHARMACON, 10(4), 1162–1168. https://doi.org/10.35799/pha.10.2021.37414

Issue

Section

Articles