UJI EFEKTIVITAS ANTIHIPERKOLESTEROLEMIA EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus)

Authors

  • Desy Intania Nurdin
  • Widdhi Bodhi
  • Julianri Sari Lebang

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.10.2021.37417

Abstract

ABSTRACT

Moringa leaves (Moringa oleifera Lam) contain flavonoids, antioxidants, and alkaloids that can lower cholesterol levels, blood pressure and blood sugar levels. This study aims to determine the effectiveness of kelorterol leaf extract against male white rats (Rattus norvegicus). Test animals were induced by propylthiouracil and high fat diet for 14 days. Followed by administration of Na-CMC, Simvastatin, and Moringa leaf extract 3.6mg/200gBB, 7.2mg/200gBB, and 10.8mg/200gBB for 14 days. Cholesterol measurements were carried out on days 0, 14, and 28. The results showed that Moringa leaf extract at a dose of 10.8mg/200gBB  had cholesterol lowering activity greater than other doses with an average percentage of 27.58%. The results of statistical analysis using the ANOVA method (α = <0.05) showed that there was a significant difference between the negative control and the other treatment groups. Can be concluded that the most effective dose of extract to lower cholesterol was at a dose of 10.8 mg/200gBB.

 

Keywords: Moringa leaves, antihypercholesterolemia, Propylthiouracil


 

ABSTRAK

Daun kelor (Moringa oleifera Lam) memiliki kandungan flavonoid, antioksidan, dan alkaloid yang dapat menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah dan kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun kelorterol terhadap tikus putih jantan (Rattus norvegicus). Hewan uji diinduksi propiltiourasil dan pakan tinggi lemak selama 14 hari. Dilanjutkan dengan pemberian Na-CMC, Simvastatin, dan ekstrak daun kelor 3,6mg/200gBB, 7,2mg/200gBB, dan 10,8mg/200gBB selama 14 hari. Pengukuran kolesterol dilakukan pada hari ke 0, 14, dan 28. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa ekstrak daun kelor dengan dosis 10,8mg/200gBB memiliki aktivitas penurunan kolesterol lebih besar dari dosis lain dengan rata-rata presentase 27,58%. Hasil analisa statistik dengan metode ANOVA (α = <0,05) menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara kontrol negatif dengan kelompok pemberian lainnya. Dapat disimpulkan bahwa dosis ekstrak yang paling efektif menurunkan kolesterol yaitu pada dosis 10,8 mg/200gBB.

 

Kata kunci: Daun kelor, antihiperkolesterolemia, Propiltiourasil

Downloads

Published

2021-12-27

How to Cite

Nurdin, D. I., Bodhi, W., & Lebang, J. S. (2021). UJI EFEKTIVITAS ANTIHIPERKOLESTEROLEMIA EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus). PHARMACON, 10(4), 1184–1189. https://doi.org/10.35799/pha.10.2021.37417

Issue

Section

Articles