Uji Toksisitas Akut Kombinasi Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine americana Merr.) dan Pinang Yaki (Areca vestiaria Giseke) Terhadap Organ Jantung Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus)

Authors

  • Sitti Tasya Putri Ibrahim
  • Herny Simbala
  • Julianri Lebang

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.12.2023.41934

Keywords:

Forest onion bulbs (Eleutherine americana Merr.), Crownshaft palm (Areca vestiaria Giseke), cardiac macroscopic.

Abstract

Umbi bawang dayak (Eleutherine americana Merr.) termasuk familia Iridaceae, secara turun temurun telah dipergunakan oleh masyarakat dayak sebagai tumbuhan obat untuk berbagai jenis penyakit seperti kanker payudara dan kolon, hipertensi, diabetes mellitus dan strok, sedangkan buah Pinang Yaki (Areca vestiaria) termasuk familia Arecaceae yang telah digunakan oleh masyarakat Sulawesi Utara sebagai obat kanker, diabetes dan kontrasepsi pria. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh konsumsi ekstrak umbi dayak dan buah pinang yaki terhadap gambaran makroskopis organ jantung pada tikus putih. Penelitian ini dilakukan menggunakan hewan percobaan tikus putih jantan yang berjumlah 18 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok. Pengujian dilakukan selama 15 hari, berat organ dan pengamatan makroskopik dilakukan pada hari terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak umbi bawang dayak dan buah pinang yaki tidak berpengaruh terhadap gambaran makroskopis organ jantung.

Umbi bawang dayak (Eleutherine americana  Merr.) termasuk familia Iridaceae, secara turun temurun telah dipergunakan oleh masyarakat dayak sebagai tumbuhan obat untuk berbagai jenis penyakit seperti kanker payudara dan kolon, hipertensi, diabetes mellitus dan strok, sedangkan buah Pinang Yaki (Areca vestiaria) termasuk familia Arecaceae yang telah digunakan oleh masyarakat Sulawesi Utara sebagai obat kanker, diabetes dan kontrasepsi pria. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh konsumsi ekstrak umbi dayak dan buah pinang yaki terhadap gambaran makroskopis organ jantung pada tikus putih. Penelitian ini dilakukan menggunakan hewan percobaan tikus putih jantan yang berjumlah 18 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok. Pengujian dilakukan selama 15 hari, berat organ dan pengamatan makroskopik dilakukan pada hari terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak umbi bawang dayak dan buah pinang yaki tidak berpengaruh terhadap gambaran makroskopis organ jantung. 

Downloads

Published

2023-03-09

How to Cite

Ibrahim, S. T. P., Simbala, H., & Lebang, J. (2023). Uji Toksisitas Akut Kombinasi Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine americana Merr.) dan Pinang Yaki (Areca vestiaria Giseke) Terhadap Organ Jantung Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus). PHARMACON, 12(1), 48–56. https://doi.org/10.35799/pha.12.2023.41934

Issue

Section

Articles