UJI TOKSISITAS AKUT KOMBINASI EKSTRAK BAWANG DAYAK (Eleutherine americana Merr.) DAN PINANG YAKI (Areca vestiaria) TERHADAP ORGAN GINJAL TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus)
Abstract
Bawang dayak (Eleutherine americana Merr.) dan pinang yaki (Areca vestiaria) memiliki potensi sebagai bahan obat tradisional. Namun belum diketahui efek toksik penggunaan kombinasi ekstrak tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian oral kombinasi ekstrak bawang dayak dan pinang yaki terhadap organ ginjal tikus putih melalui pengujian toksisitas akut. Penelitian dilakukan menggunakan hewan percobaan tikus putih berjumlah 18 ekor, dibagi dalam dua kelompok perlakuan ekstrak bawang dayak dosis 10,8 mg dan 14,4 mg, dua kelompok perlakuan ekstrak pinang yaki dosis 10,8 mg dan 14,4 mg, satu kelompok perlakuan kombinasi ekstrak bawang dayak dan pinang yaki dosis 21,6 mg, dan satu kelompok kontrol sebagai pembanding. Perlakuan dilakukan selama 14 hari dengan pengamatan yang dilakukan berupa pengamatan makroskopis organ ginjal, pengamatan berat badan dan berat organ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warna, konsistensi, dan permukaan organ pada semua perlakuan terlihat normal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa secara makroskopik, kombinasi ekstrak bawang dayak dan pinang yaki tidak menunjukkan kerusakan organ ginjal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 PHARMACON
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)