PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTIK MENGENAI METODE KONTRASEPSI PADA WANITA HAMIL SERTA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
DOI:
https://doi.org/10.35799/pha.12.2023.44301Abstract
Wanita hamil dalam penggunaan metode kontrasepsi dirasa masih kurang memaksimalkan manfaatnya dikarenakan minimnya pengetahuan, sikap dan praktiknya serta dapat dipengaruhi oleh berbagai karakteristik yang melekat pada dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketiga domain perilaku tersebut tentang metode kontrasepsi serta faktor yang mempengaruhinya. Penelitian cross-sectional ini dilakukan pada 190 responden wanita hamil di salah satu apotek di Denpasar yang memenuhi kriteria inklusi-ekslusi penelitian. Data dikumpulkan dengan kuesioner untuk mengukur ketiga domain perilaku dan mencatat identitas responden. Gambaran perilaku dan karakteristik responden diolah dengan analisis univariat, kemudian hubungan domain perilaku dengan karakteristik responden dianalisis menggunakan uji statistika Spearman-rho, Eta, dan Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang tergolong rendah terhadap metode kontrasepsi, namun sikap dan praktik yang tergolong tinggi. Selain itu, ditunjukkan adanya hubungan signifikan antara karakteristik responden yaitu agama, usia, jumlah kehamilan dan anak yang lahir terhadap pengetahuan, sikap, dan praktik responden terhadap metode kontrasepsi (p<0,05).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)