EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL DI PUSKESMAS TUMARATAS KECAMATAN LANGOWAN BARAT KABUPATEN MINAHASA
DOI:
https://doi.org/10.35799/pha.12.2023.47839Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi ketersediaan obat esensial di Puskesmas Tumarata Kecamatan Langowan Barat Kabupaten Minahasa. Penelitian dilakukan pada bulan Juni hingga Agustus 2022, menggunakan metode observasional kuantitatif dengan desain cross sectional. Data diperoleh dari laporan penggunaan obat dan formulir permintaan obat (LPLPO) di puskesmas tahun 2021. Populasinya adalah semua dokumen LPLPO di puskesmas, dan sampelnya adalah 40 obat essensial yang harus tersedia di Tumaratas. Pusat kesehatan. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan Microsoft Excel, dan ketersediaan obat dihitung dalam persentase dan dibandingkan dengan standar pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan obat esensial masih di bawah standar yang ditetapkan pemerintah. Akibat dari kurangnya ketersediaan obat, tentunya hal ini dapat mempengaruhi kualitas pelayanan kefarmasian yang diberikan kepada masyarakat. Temuan penelitian menunjukkan perlunya Puskesmas meningkatkan ketersediaan obat esensial dan penambahan tenaga kefarmasian di puskesmas untuk menjamin efektivitas dan meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian di puskesmas.
Kata Kunci : Puskesmas, Ketersediaan obat, esensial
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)